Busan, MNEWS.co.id – Pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia khususnya di sektor waralaba nasional semakin menunjukkan peningkatan. Terbukti, sudah ada ratusan merek usaha dengan puluhan ribu gerai yang potensial di bidang waralaba.
Kementerian Perdagangan baru-baru ini menggandeng calon mitra waralaba Indonesia di Korea Selatan (Korsel) dalam penandatanganan kerja sama senilai USD 1,245 miliar, dengan tiga merek waralaba nasional, yaitu Kebab Baba Rafi, Bakso Alex, dan Bambu Spa. Komitmen kerja sama tersebut ditandatangani calon mitra waralaba pada akhir penyelenggaraan Seminar Kewirausahaan yang digelar Kemendag dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan di Dong-A University, Busan, Korsel, Minggu (18/11/18) lalu.
“Pertumbuhan waralaba di Indonesia sedang berkembang pesat dengan 555 merek usaha dan dengan jumlah 45 ribu gerai yang berpotensi diwaralabakan. Bisnis waralaba perlu didorong agar semakin berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan mengangkat nilai produk dalam negeri dalam bentuk kerja sama bisnis,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti.
Ketiga merek waralaba nasional tersebut digandeng Kemendag untuk mengenalkan bisnis waralaba kepada para peserta seminar yang terdiri dari diaspora dan pekerja migran Indonesia, termasuk para pelajar Indonesia. Tjahya meyakinkan bahwa dengan sistem waralaba, semua orang dapat memulai usaha dengan risiko minimal meskipun belum memiliki cukup pengalaman dan talenta dalam berbisnis.
“Penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari program pendampingan waralaba nasional yang bertujuan memberikan pembekalan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Seminar kewirausahaan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong sektor waralaba,” imbuh Tjahya.
Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Korsel, Umar Hadi, juga menyatakan bahwa masa depan waralaba Indonesia cemerlang sehingga harus dimanfaatkan dengan baik, termasuk oleh diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia di Korsel yang hingga pertengahan tahun ini tercatat 35.269 orang.
Lebih lanjut, Tjahya juga mengapresiasi dukungan Persatuan Pelajar Indonesia Korea (PERPIKA) dan KBRI Seoul dalam menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan tersebut. Tjahya mengharapkan minat kerja sama calon mitra waralaba Indonesia yang berhasil dikumpulkan dapat meningkatkan daya saing merek-merek waralaba Indonesia di luar negeri.
Merek-merek waralaba Indonesia yang telah sukses merambah pasar luar negeri antara lain yaitu J.Co Donuts & Coffee, Alfamart dengan 174 gerai di Filipina; Baba Rafi dengan 60 gerai yang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, Bangladesh, China, dan Belanda.
Sumber: Kemendag
Like!! Thank you for publishing this awesome article.