Jakarta, MNEWS.co.id – DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, baru-baru ini berkonsultasi ke DPR terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi yang dilaksanakan Koperasi Setjen dan BK DPR RI.
Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI R. Budiaji, menerima konsultasi seputar pelaksanaan kegiatan dan program kerja pembinaan serta pemberdayaan UMKM tersebut. Aji, sapaan akrab Budiaji menuturkan, DPRD OKU Timur dapat mencontoh pengelolaan koperasi yang berada di lingkungan Setjen dan BK DPR RI, karena sudah terbukti mendapatkan penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk kategori Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award pada tahun 2016 lalu.
“Kebetulan karakteristik koperasi kita ini adalah koperasi pegawai. Yang bisa dijadikan pembelajaran adalah manajemen koperasi serta peran lembaga dalam mendukung dan memajukan koperasi seperti apa. Koperasi DPR juga sudah terbukti berprestasi dan ikut membangun perekonomian UMKM,” tutur Aji di Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019), dilansir dari Parlementaria.
Sementara itu, Ketua Koperasi Setjen dan BK DPR RI Mohammad Djazuli menuturkan, aset Koperasi Setjen dan BK DPR RI terdiri dari tempat makan, travel serta simpan pinjam. “Koperasi kita ini dalam satu tahun mendapatkan pendapatan sampai Rp 62 miliar dan keuntungannya sampai dengan Rp 6 miliar dalam satu tahun,” tutur Djazuli.
Djazuli juga memberikan masukan antara lain untuk sektor makanan. Dalam pengelolaan lokasinya harus bersih dan sehat, sehingga mutunya terjamin. “Untuk menjamin kebersihan makanan, kami rutin melakukan pemeriksaan ke penjual makanan secara diam-diam untuk mengetahui kualitas makanan dengan memeriksanya dari kandungan gizi dan kebersihan makanannya,” imbuhnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Edi Kurniansyah menuturkan, kunjungannya ke DPR RI untuk mempertanyakan masalah pengelolaan koperasi dan UMKM. “Sebelumnya kami sudah berkunjung ke Kementerian Koperasi dan menanyakan masalah koperasi. Masyarakat kami di OKU Timur kami juga tertarik untuk ke DPR RI mengenai UMKM dan koperasi yang ada di sekitar Kompleks DPR RI,” tutur Edi.
Edi menambahkan, di OKU Timur banyak UKM, tetapi tidak aktif semua. Maka dari itu, Ia akan memerintahkan Kepala Dinas Koperasi OKU Timur untuk datang ke DPR RI, supaya masyarakat OKU Timur bisa meningkatkan koperasinya kembali.
“Saya juga berharap setalah mengadakan kunjungan ini, masyarakat kami di OKU Timur tidak pernah ketinggalan lagi dengan masyarakat kabupaten lain mengenai koperasi, dan lebih aktif dalam berkoperasi,” tutup Edi.
Sumber: DPR (rh/sf)