Yuliswani dalam Seminar Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya, Magister Manajemen Universitas Bengkulu di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/10/19).
Yuliswani dalam Seminar Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya, Magister Manajemen Universitas Bengkulu di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/10/19).

Bengkulu, MNEWS.co.id – Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkul, Yuliswani, mengatakan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pondasi yang kuat untuk perekonomian di Indonesia. Salah satu buktinya adalah pada tahun 1997-1998 saat perekonomian dunia terguncang, UMKM tetap bisa berdiri dan membantu pergerakan perekonomian di Indonesia.

“Tentu kita berharap bahwa UMKM bisa terus maju ditengah 2 permasalahan klasik, yaitu terkait modal dan pemasaran. Terhadap peran penting UMKM inilah, Pemprov Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan pembinaan dan dukungan bersama instansi teknis terkait lainnya,” ungkap Yuliswani usai hadir dan membuka resmi Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya, Magister Manajemen Universitas Bengkulu (MM UNIB), di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/10/19).

Dwi Oktarin, Ketua pelaksana Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya Magister Manajemen UNIB, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM Bengkulu selalu memiliki daya juang dan daya saing yang tinggi, sehingga tidak cepat menyerah menghadapi realitas bisnis yang ada dan kita sebagai pelaku UMKM selalu memiliki sikap dan berfikir positif.

Dwi menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir terus mengoptimalkan dan fokus terhadap pembinaan UMKM. “Jadi jika sikap dan prilaku positif selalu kita utamakan dan terus didukung Pemprov Bengkulu, maka tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM akan segera naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan bahkan menjadi usaha besar,” ungkap Dwi.

Seminar Nasional yang bertajuk “Dari Bengkulu untuk Indonesia Raya” ini juga menghadirkan narasumber yaitu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Septi Yuslina dan Ketua IWAPI Bengkulu Trisna Anggraini.