Peluncuran Komunitas Sahabat PMKP 2018 di Just.Co, AIA Central, Jakarta, Rabu (26/12/2018). Foto: (doc/MNEWS)
Peluncuran Komunitas Sahabat PMKP 2018 di Just.Co, AIA Central, Jakarta, Rabu (26/12/2018). Foto: (doc/MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.id – Perlahan tapi pasti, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan kewirausahaan semakin berkembang. Terbukti, UMKM dan kewirausahaan bisa memperkuat perekonomian Indonesia di tengah goncangan ekonomi global. Namun ternyata, angka perkembangan UMKM dan kewirausahaan di Indonesia masih minim.

Survei OECD (Organization of Economic Cooperation Development) menunjukkan sektor UMKM menyerap paling banyak tenaga kerja di Indonesia atau mencapai 70,3 persen. Sementara, berdasarkan data dari The Global Entrepreneurship Index 2018, kewirausahaan Indonesia menempati peringkat ke-94 dari 137 negara di dunia dengan skor 20.7, jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia yang menempati urutan ke-58, Brunei Darussalam di urutan ke-53, atau Thailand yang ada di peringkat 71. Penilaian tersebut berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) per tahunnya.

Untuk memacu perkembangan dan daya saing UMKM serta kewirausahaan di Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia terus menggalakkan program yang menunjang, salah satunya penumbuhan minat kewirausahaan pemuda. Tidak hanya memberikan dana hibah untuk permodalan, Kemenpora tetapi juga mendampingi dan memberikan pelatihan soft skill bagi para wirausaha muda yang tengah merintis usahanya. Sebab, lewat UMKM dan kewirausahaan, pemuda berpotensi menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Hal inilah yang akhirnya melahirkan embrio Komunitas Sahabat PMKP 2018. Komunitas yang terdiri dari alumni Program Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda (PMKP) Kemenpora Indonesia 2018 ini semakin tumbuh dan berkembang, memperkuat jaringan bisnis dan saling berbagi ilmu antar anggotanya. Selain itu, komunitas yang berafiliasi dengan Sahabat UMKM BPD DKI Jakarta ini juga ingin lebih menggalakkan minat kewirausahaan pemuda, juga bagi pemula yang baru pertama kali terjun ke dunia usaha.

Ketua Pengurus Harian Sahabat PMKP 2018, Firmansyah, mengungkapkan tujuan dibentuknya Sahabat PMKP ini. Komunitas ini pada dasarnya dibentuk agar para peserta penumbuhan minat kewirausahaan pemuda yang diselenggarakan oleh Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Olaharaga dan Pemuda RI tahun 2018 tidak putus silaturahmi setelah mendapatkan pendanaan dari Kemenpora.

One Day Workshop “Kita Bisa Karena Kita Bersama” dan peluncuran Komunitas Sahabat PMKP 2018
di Just.Co, AIA Central Lantai 31, Jakarta, Rabu (26/12/2018). Foto: (doc/MNEWS).

“Dengan dibentuknya Sahabat PMKP, teman-teman bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang wirausaha, seperti legalitas dan ilmu-ilmu yang sangat menunjang untuk mengembangkan usahanya. Seperti hari rabu kemarin, kami mengadakan kegiatan workshop branding & product photography. Kedua ilmu ini sangat perlu dimiliki oleh wirausaha pemula, terutama teman-teman yang belum memiliki merek. Mudah-mudahan dengan diadakan berbagai pelatihan ini, bisa lebih memahami tentang branding suatu produk,” jelas Firman dalam keterangan tertulisnya kepada MNEWS, Kamis (27/12/2018).

Pria berusia 29 tahun ini menegaskan, visi dan misi Komunitas Sahabat PMKP 2018 adalah menjadi komunitas penggerak untuk mengajak anak muda berwirausaha. Ke depan, komunitas ini ingin terus memberikan manfaat untuk anak muda dan masyarakat Indonesia lewat program pelatihan seputar kewirausahaan dan juga program sosial.

Lebih lanjut, pengusaha kuliner Pimen Cheese Macaroni ini menuturkan harapannya agar komunitas ini bisa semakin eksis dan bisa bekerja sama dengan instansi lainnya untuk kemajuan kewirausahaan di Indonesia.

“Harapannya, dengan adanya Sahabat PMKP ini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi ilmu dan informasi seputar dunia usaha,” tutupnya.