Jakarta, MNEWS.co.id – Peran komunikasi dalam dunia usaha menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk keberhasilan dalam berwirausaha. Dengan membangun komunikasi yang baik, para pelaku usaha bisa menjual produk dengan lebih baik sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam berbisnis dan tentu membutuhkan komunikasi yang baik khususnya kepada konsumen agar produk yang dimiliki bisa diterima sepenuhnya.
Semakin baik komunikasi yang dilakukan, maka kemungkinan informasi yang diberikan dapat diterima oleh para konsumen agar tertarik untuk mencoba membeli produk tersebut. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis sudah tidak bisa dihindari. Maka dari itu para pelaku usaha harus terus mengembangkan diri dan produk yang dimiliki untuk menjadi yang lebih baik. Berbagai hal dilakukannya, seperti memajukan pelayanan demi pelanggan, berinovasi untuk produk-produk baru dan lain sebagainya.
News Presenter Seputar Indonesia, Ledi Marina, mengatakan, bahwa komunikasi secara lisan (public speaking) menjadi sebuah dasar yang sangat penting dan kunci untuk berkomunikasi dengan komunikan. Khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunikasi menjadi sebuah jembatan untuk menyampaikan produk secara lebih detail. Keberhasilan dalam berkomunikasi ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara penjual dan konsumen. Hal itu dapat dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan waktu) komunikasi.
Ledi menjelaskan beberapa elemen dalam komunikasi secara personal yaitu, lawan bicara akan lebih memperhatikan gerakan saat berbicara (body language) dengan persentase 55%. Sementara sisanya hanya akan memperhatikan 38% intonasi bicara (voice tone) dan 7% kata-kata yang digunakan (spoken words).
Dirinya juga menambahkan bahwa sikap tubuh (gesture) dalam berbicara, juga menjadi sangat penting karena hal itu akan memberikan kesan dari lawan bicara. Ketika sedang berhadapan dengan orang lain saat berbicara, gestur tubuh akan menyampaikan pesan yang akan diterima oleh lawan bicara. “Gesture dalam berkomunikasi itu sangat penting karena akan membekas untuk lawan bicara,” ungkapnya dalam Kelas Kewirausahaan Pemuda yang diadakan di Auditorium Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, pada Kamis (19/9/19)
Selain itu kontak mata (eye contact) dalam berkomunikasi juga mempunyai peran penting karena akan memberikan kenyamanan tersendiri terhadap lawan bicara. Ledi mengatakan bahwa eye contact itu sangat penting karena dapat memberikan kepercayaan diri (confidence), membangun koneksi (connected), dan memberikan kenyamanan (comfortable).
Sebagai penutup, Ledi memberikan beberapa tips dalam melakukan kontak mata dengan lawan bicara yaitu berikan jeda mata setiap 10 detik saat berkomunikasi, berikan respon dengan mengangguk kepala, Anda bisa melihat pertengahan antara alis mata jika tidak bisa kontak mata dengan lama, dan jangan menatap seseorang lebih dari 3 detik.