Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah saat ini tengah mendorong delapan juta masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang pertanian dan perikanan tradisional untuk Go Digital. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
“Visi Ekonomi Digital Indonesia sudah dengan jelas menetapkan arah pembangunan kita di masa depan. Salah satu yang menjadi target Pemerintah adalah membantu minimal delapan juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional Go Digital,” papar Menteri Rudiantara dalam Peluncuran Data Center Kedua Alibaba Cloud Indonesia, di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu, (9/1/2019).
Selain membantu sekitar delapan juta orang di bidang pertanian dan perikanan, Ia menambahkan, melalui Visi Ekonomi Digital Indonesia Pemerintah juga berupaya meningkatkan ekonomi digital Indonesia.
“Target kami juga adalah untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, kami juga ingin mempercepat pertumbuhan setidaknya 1.000 perusahaan rintisan, serta Usaha Kecil dan Menengah, semuanya sudah harus Go Digital,” imbuh Rudiantara.
Dalam acara bertema Hello Indonesia 2019, itu Menteri Rudiantara mendukung program Internet Champion Global Accelerator. Program dukungan dari Alibaba Cloud tersebut dinilai selaras dengan upaya mewujudkan visi Indonesia Go Digital pada tahun 2020 yang akan dilakukan dengan memberikan pelatihan, bimbingan dan peluang modal kepada perusahaan dan orang-orang profesional.
Menteri Rudiantara mengapresiasi pengembangan bisnis Alibaba Cloud dengan meluncurkan data center kedua di Indonesia. Menurutnya, kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat bisa menjawab permintaan pelanggan di Indonesia yang semakin meningkat. Apalagi, Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan komputasi awan satu-satunya yang memiliki data center di Indonesia.
“Peningkatan kapasitas data center dan peluncuran program tersebut dapat membangun dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara lebih mendalam untuk menguasai dan mengembangkan ekosistem komputasi awan,” tutupnya.
Sumber: Kominfo