Bandung, MNEWS.co.id – Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Benny Ruswandi meminta generasi muda untuk jangan takut melangkah menjadi seorang wirausaha.
“Tugas Bank BJB bikin mereka para wirausaha pemula untuk berani melangkah. Kita memiliki program pembiayaan yang sifatnya pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu. Sudah banyak wirausaha pemula yang kita bina,” kata Benny acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Wirausaha Pemula vs Pembiayaan”, hasil kerjasama Kemenkop dan UKM dengan Harian Pikiran Rakyat, di Kota Bandung, Jumat (24/5).
Meski begitu, Benny mengakui ada beberapa tantangan yang membelit para wirausaha pemula. Di antaranya, unbankable, kesulitan pemasaran, hingga masih rendahnya pemahaman bisnis. “Kita bina mereka hingga usaha mereka fisible, dan juga bankable,” ujarnya.
Sementara Kepala Area Bandung Bank BRI Ismanto mengungkapkan animo wirausaha di Bandung mengakses KUR terbilang tinggi. Tahun ini, KUR ditargetkan sebesar Rp9,7 triliun, dan hingga Mei 2019 sudah tersalurkan sebesar Rp3,6 triliun.
“Kita ada sekitar 608 BRI Unit yang bisa melayani UMKM mengakses KUR di Bandung. Selain itu, KUR juga diharapkan melahirkan usaha-usaha mikro baru,” kata Ismanto.
Ia mengakui, para wirausaha pemula masih banyak yang ragu berhubungan dengan bank. “Ini yang harus didorong agar mereka berani mengakses dana perbankan. Apalagi, syarat mendapatkan KUR terbilang mudah, yaitu usaha sudah berjalan selama enam bulan dengan ada surat keterangan ijin usaha. Diharapkan, praktik rentenir di masyarakat bisa hilang,” tandasnya.
Sedangkan Ketua KNPI Jawa Barat Rio F Wilantara berharap pembiayaan dari perbankan tidak melulu berbasis valuasi atau bukan sekadar berapa jumlah agunan yang dimiliki. Melainkan lebih kepada fisibilitas usaha yang dimiliki wirausaha pemula.
“Saya juga melihat bahwa ke depan koperasi bisa dijadikan sebagai alternatif solusi pembiayaan bagi wirausaha pemula. Oleh karena itu, rebranding koperasi harus terus digaungkan, khususnya di kalangan generasi muda,” pungkas Rio.