Tampilan Produk Bir Pletok Bang Isra. (Foto: Instagram/birpletok_bangisra)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemi virus corona (Covid-19) meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara daya tahan tubuh dengan mengonsumsi minuman herbal. Minuman tradisional yang dipercaya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh ini,  kini bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat.

Salah satu jenis minuman tradisional yang prospektif untuk dikembangkan di tengah pandemi ini adalah bir pletok. Walaupun terdapat kata “bir” dalam namanya, namun minuman bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol. Justru minuman tradisional khas Betawi ini bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Ningsih merupakan salah satu pelaku UMKM yang memproduksi bir pletok dengan nama Bir Pletok Bang Isra. Usaha yang dirintis sejak Januari 2017 ini bermula karena Ningsih sudah terbiasa membuat bir pletok. Selain itu faktor lainnya adalah karena Ia tinggal di lingkungan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

Resep dalam membuat bir pletok Ia dapatkan dari keluarganya secara turun-temurun. Ningsih menjelaskan bahan yang digunakan adalah air, jahe besar, jahe kecil, lada, daun jeruk, sereh, buah pala, cengkeh, kapulaga, kayu manis, gula, daun pandan dan kayu secang.

“Kalau untuk bahan baku basah seperti jahe, sereh, pandan, serta daun jeruk itu langsung dibeli pada saat mau produksi. Tapi kalau bahan kering, kita langsung stok tapi tetap menjaga kualitas yang baik,” katanya kepada M-News.

Yang membedakan produk Bir Pletok Bang Isra dengan produk sejenis yaitu selain rasa minuman yang enak, keunggulan lain produk ini adalah tidak menggunakan kemasan plastik namun botol kaca. Selain itu, pengolahannya juga tanpa pengawet sehingga bisa disimpan sampai 2 bulan pada suhu ruangan.

Produksi usaha Bir Pletok Bang Isra kini memiliki dapur produksi yang terletak di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Produksi tersebut dikerjakan oleh dua orang karyawan dan selama masa pandemi hanya berproduksi satu kali dalam seminggu dengan kuantitas 300 botol.

Di tengah pandemi saat ini, Ningsih harus mengubah pola pemasaran yang sebelumnya sering mengikuti kegiatan bazaar dan pameran sekarang harus beralih menjadi online. Mulai dari menggunakan media sosial Instagram, memperbanyak jasa reseller, hingga pemesanan via ojek online.

Melalui usaha Bir Pletok Bang Isra, saat ini Ningsih hanya berharap dapat bertahan di tengah kondisi pandemi virus Corona. Dengan berbagai manfaat yang dihasilkan melalui produk bir pletok tersebut, Ia yakin dan optimis usahanya dapat bermanfaat untuk para konsumen.