Ilustrasi Internet web 3.0. (Foto: Unsplash/Glenn Carstens)

Tangerang, MNEWS.co.id – Sejumlah 168 Rukun Warga (RW) di wilayah Kota Tangerang telah mendapatkan fasilitas sambungan internet gratis. Dengan adanya fasilitas internet gratis tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap beraktivitas dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19.

Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang menjelaskan program pemerintah kota Tangerang berupaya menyediakan fasilitas internet gratis di sejumlah RW yang telah berjalan. Kini masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menunjang pembelajaran online atau daring bagi para siswa.

Tidak hanya digunakan untuk pembelajaran siswa sekolah, fasilitas internet gratis yang tersedia di tiap-tiap RW bisa digunakan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Seperti warga yang ingin berjualan namun tak memiliki data internet, bisa menggunakan fasilitas tersebut. “Sekarang sudah aktif sebanyak 168 titik dari total target sebanyak 947 titik,” katanya.

Ia berharap melalui fasilitas yang telah dihadirkan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Sebelumnya Pemkot Tangerang menyediakan fasilitas internet gratis bagi para siswa yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Fasilitas internet gratis tersebut tersedia di gedung kecamatan dan kelurahan di Kota Tangerang.

Gedung milik pemerintah daerah pun bisa dimanfaatkan oleh para siswa dan siswi untuk belajar. Bagi mereka yang memiliki kendala tidak bisa membeli kuota internet bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di gedung milik pemerintah.

“Nanti kalau perlu wifi tinggal datang langsung saja ke gedung kelurahan atau gedung kecamatan, jadi gak perlu lagi minta ke orang tua buat beli paket internet,” ujar Arief.

Sementara Mulyani selaku Kepala Diskominfo Kota Tangerang menjelaskan sekitar 947 RW telah diverifikasi untuk dipasang fasilitas internet tersebut. Ditargetkan seluruh fasilitas internet ini terpasang pada awal September 2020.

Fasilitas internet gratis itu akan dipasang di ruang-ruang publik yang ada di setiap RW. Seperti masjid, mushola hingga balai warga. Menurutnya, bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas internet tersebut juga harus tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

“Sehingga masyarakat yang tidak mampu membeli kuota internet dapat memanfaatkan fasilitas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Adapun kecepatan akses internet gratis yang digunakan sebesar 50 megabyte per-detik. Pemkot Tangerang menganggarkan sekitar Rp 500 ribu untuk setiap titik RW setiap bulannya.

“Kalau provider nanti kita pilih sesuai prosedur pengadaan. Nanti kita sesuaikan paket-paket yang ada. Ya kita upayakan yang di e-katalog saja,” tambahnya.