Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Aarti Krishnan)
Ilustrasi Pelaku UMKM. (Foto: Aarti Krishnan)

Jakarta, MNEWS.co.id – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran dalam memperkuat ekonomi nasional. Oleh karena itu atas dasar itulah di tahun 2020 ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM. 

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengapresiasi terhadap sejumlah kebijakan strategis di bidang pasar modal yang antara lain sebagai alternatif pembiayaan sektor strategis pemerintah, instrumen akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, dan akses keuangan bagi UMKM dan masyarakat di daerah. 

“Pembangunan infrastruktur dapat menggunakan mekanisme pendanaan melalui penawaran umum penerbitan saham maupun obligasi. Diantaranya seperti dti tahun 2019, penawaran umum yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur senilai Rp15,4 triliun,” katanya.

Agus berharap dalam memberikan akses keuangan bagi pelaku usaha serta masyarakat di daerah, OJK telah menetapkan mekanisme berbasis teknologi di pasar modal atau lebih dikenal dengan equity crowdfunding.

Agus berupaya literasi dan inklusi produk pasar modal juga diharapkan terus dilakukan kepada seluruh masyarakat dengan lengkap dan berimbang. Otoritas dan pelaku pasar modal juga harus terus berinovasi dan kreatif dalam menyediakan produk-produk investasi yang beragam sesuai kebutuhan investor.

Pemerintah senantiasa terus mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organizations (SRO), dan seluruh pemangku kepentingan industri jasa keuangan dalam menghadapi tantangan baru di depan agar kondisi pasar tetap kondusif bagi investor domestik maupun asing. Kondisi pasar yang kondusif penting untuk dipertahankan agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi.

“Yang tidak kalah penting adalah utamakan juga perlindungan konsumen. Para pelaku pasar modal harus mengedepankan market conduct dan didukung tata kelola yang baik, sehingga konsumen pasar modal dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.

Agus juga berharap akses pasar modal kepada (UMKM) dapat diperluas sehingga membawa manfaat bagi perkembangan UMKM Indonesia. Dari sisi pendalaman pasar keuangan, variasi produk pasar modal diupayakan dapat terus tumbuh sehingga jumlah dan kualitas investor domestik dapat meningkat. Pada akhirnya hal ini dapat berkontribusi menjaga stabilitas pasar keuangan secara keseluruhan.