Jakarta, MNEWS.co.id – Bukalapak menghadirkan layanan terbarunya yaitu BukaPengadaan yang merupakan solusi pengadaan digital bagi kebutuhan korporasi, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan pemerintah. Fitur tersebut adalah salah satu bentuk inovasi BukaLapak dalam memprediksi peluang pasar yang dibutuhkan di era sekarang.
“BukaPengadaan melihat peluang market dengan adanya e-procurement, yang dulunya menggunakan Invoice konvensional menjadi digital. Hal ini adalah sebuah evolusi yang mempermudah,” kata Andry Jachja selaku Head of Marketing Strategy & Operation Bukalapak.
BukaPengadaan juga mendukung korporasi mampu bersaing di era industri 4.0 yang mengutamakan digitalisasi dalam pengelolaan operasional maupun administrasi bisnis, khususnya dalam kegiatan pengadaan atau tender.
Andry menjelaskan salah satu yang menjadi kekuatan BukaPengadaan adalah integrasi dengan platform marketplace Bukalapak dan Quasi Retail. Hal ini membuat BukaPengadaan terhubung dengan 5 juta pelapak yang menjual 80 juta jenis produk.
Dengan ini, BukaPengadaan mampu memenuhi seluruh kebutuhan pengadaan dari korporasi, baik pelaku bisnis maupun pemerintah dengan layanan yang cepat dan harga yang mampu bersaing.
Bukalapak menjadikan BukaPengadaan sebagai media untuk melakukan kegiatan B2B dan B2G. Sejak Diluncurkan di 2016, BukuPengadaan mampu melayani berbagai korporasi, UMKM, dan pemerintah dengan jangkauan yang terus meningkat.
Fitur-fitur pada BukaPengadaan meliputi Buka Mall, Buka Pengadaan, Buka Emas, Mitra Bukalapak, Buka Mobil, Buka Motor, Buka Modal, Buka Reksa, Buka Dompet, Buka Global, E-Voucher dan Tiket, E-Samsat. Dengan kemungkinan tambahan fitur lainnya di waktu yang akan datang.
Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan Indonesia menjelaskan saat ini pengguna Bukalapak yang seiring bertambah tiap tahunnya. Dan ini menjadi landasan Bukalapak untuk terus membentangkan sayap dengan menambah lini bisnis yang bernama BukuPengadaan
“Dengan 5 juta pelapak yang bergabung ke platformnya, Bukalapak mencatat 10 juta pengunjung aktif harian, dan 70 juta rata-rata pengunjung tiap bulannya yang mengakses Bukalapak,” katanya.