Ilustrasi Kuliner. (Foto: Pexels/Chan Walrus)
Ilustrasi Kuliner. (Foto: Pexels/Chan Walrus)

Bandung, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan PT Tirta Investama atau Danone Aqua menata 104 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Cikapundung Barat, Kecamatan Sumur Bandung. Penataan tersebut telah rampung dan diresmikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Sabtu (25/1/20).

Pada malam hari, kawasan ini dikenal sebagai pusat kuliner yang menjual berbagai kudapan dengan harga murah namun rasa yang menggoyang lidah. Banyak jajanan khas Bandung dijajakan di sana, seperti susu murni, martabak, hingga surabi. Sate padang, makanan Jepang, dan kerak telor pun banyak diserbu.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga bertindak selaku Ketua Satgasus PKL Kota Bandung, serta Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna. Tampak hadir pula Kepala Dinas Perhubungan E.M. Ricky Gustiadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dewi Kaniasari.

Melihat animo masyarakat yang tinggi untuk berkunjung ke kawasan itu, Oded mengungkapkan akan rencananya untuk menutup jalan Cikapundung Barat di malam hari. Tujuannya agar kawasan tersebut dikhususkan untuk wisata kuliner malam hari.

Ia juga berpesan agar para PKL yang berjualan di sana agar tetap merawat lingkungannya. Fasilitas yang sudah diberikan harus dijaga. Di sisi lain, Oded ingin agar seluruh pedagang bersikap sopan dan beretika kepada pembeli. Jika para wisatawan merasa nyaman, Oded yakin pendapatan asli daerah Kota Bandung di sektor pariwisata bisa meningkat.

Sementara itu, Channel and Category Director Danone-AQUA, Ruli Tobing mengungkapkan, Teras Kuliner Cikapundung Barat ini dilengkapi dengan banyak tempat sampah dan dropbox untuk daur ulang botol plastik. Hal itu akan membantu para pedagang dan pengunjung dapat memanfaatkan sarana-sarana.