Desa Wisata Penglipuran ramai dikunjungi wisatawan, Selasa (3/5/2022). (Foto: baliexpress/I Made Mertawan)

MNEWS.co.id – Aktivitas mudik dan libur Lebaran tahun 2022 yang dilakukan oleh masyarakat memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah.

Hal ini tidak lepas dari keputusan pemerintah yang kembali memperbolehkan masyarakat melakukan kegiatan mudik setelah 2 tahun terhalang akibat pandemi.

“Destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah semua penuh. Dan kami mendapatkan laporan maupun beberapa pantauan yang kami lakukan langsung, bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam “Weekly Press Briefing” yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (9/5/2022) sore.

Beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan itu terutama di Bali. Termasuk di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur Lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar. Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang di libur Lebaran sebesar Rp72 triliun secara nasional.

“Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik,” kata Sandiaga.

Peningkatan ini, lanjut Sandiaga, juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik, mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga wisatawan.

Dilansir dari siaran pers Kemenparekraf, berdasarkan data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 yang dilansir Satgas COVID-19, diketahui untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan untuk tempat wisata mencapai 84,06 persen.

“Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83,45 persen. Nah, ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita,” ujar Sandiaga.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka memitigasi potensi penularan COVID-19 serta juga dalam rangka memberikan relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh, Menparekraf Sandiaga Uno juga mendorong agar stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberlakukan kebijakan work from home.

“Waktunya adalah antara 7 sampai 10 hari. Dan untuk Kemenparekraf sendiri kami minggu ini akan melakukan dengan kebijakan WFH 50 persen,” ujarnya.

Menparekraf menjelaskan, berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 telah mencapai 5,01 persen. Tertinggi kedua setelah Vietnam yang sebesar 5,03 persen.

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia juga tercatat menurun 350 ribu orang. Momentum ini, kata Sandiaga, juga penting untuk terus dijaga. Hal ini sejalan dengan target Kemenparekraf di mana tahun ini diharapkan dapat tercipta 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas.

“Secara keseluruhan total dari pariwisata dan ekonomi kreatif akan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru. Sebanyak 400 ribu di sektor pariwisata dan 700 ribu di ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.