Jakarta, MNEWS.co.id – Sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Namun, di masa pandemi ini sektor UMKM justru menjadi industri yang rentan. Hingga saat ini, tidak sedikit pelaku UMKM yang harus menutup usahanya karena terdampak pandemi.
Octavian selaku Head of Consumer Department PT Bank Ganesha Tbk mengatakan, di era serba digital saat ini, akan sangat ketinggalan jika tidak memanfaatkan digitalisasi dalam kegiatan usaha. Selain itu, banyak keuntungan yang akan diperoleh UMKM yang mampu bertranformasi memanfaatkan digitalisasi.
Transformasi digital saat ini memberikan kesempatan dan peluang pelaku usaha baik pemain lama ataupun baru.
“Era digital ini adalah kesempatan baik untuk mengembangkan bisnis, dan juga bagi Bank Ganesha untuk melakukan transformasi digital melalui layanan berbasis online seperti mobile banking, internet banking, e-wallet, dan lain-lain,” ujar Octavian saat menjadi narasumber dalam kegiatan SMESTALK Sahabat UMKM x Bank Ganesha bertajuk ‘Strategi Beradaptasi UMKM di Era Digital’ melalui Instagram Live, Jumat (24/9/21).
Selain beradaptasi dengan tuntutan digitalisasi, juga diperlukan adanya komitmen dari Pemerintah, regulator, dan industri perbankan untuk membantu UMKM melalui berbagai kebijakan.
Dunia perbankan baik nasional maupun swasta dianggap memiliki peran penting dalam mendukung UMKM di masa pandemi yang dapat diwujudkan dalam perannya sebagai penyalur bantuan dari pemerintah, memberikan restrukturisasi kredit, atau mendorong peningkatan pembiayaan kredit UMKM.
Octavian menjelaskan, Bank Ganesha ingin meningkatkan kinerja penyaluran kredit produktif dan UMKM hingga ke kelompok usaha yang masih belum bisa dijangkau oleh bank. Bank Ganesha mengakomodir kebutuhan tersebut dengan menyediakan beberapa produk dan layanan yang dapat membantu mendukung UMKM di masa pandemi.
Dari segi simpanan, Bank Ganesha memiliki produk tabungan dengan bunga yang kompetitif dan layanan tarik tunai di ribuan jaringan ATM. Bank Ganesha juga memiliki aplikasi Bangga yang dapat membantu pelaku usaha untuk melakukan transaksi perbankan secara praktis melalui gawai yang dimilikinya, kapan dan di mana saja.
Dari sisi pembiayaan, Bank Ganesha memiliki beberapa produk dan layanan yang dapat membantu dan mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan pinjaman Kredit Modal Kerja yang dibutuhkan oleh pelaku usaha.
Kredit Modal Kerja ini merupakan pembiayaan kebutuhan modal kerja guna membantu produktivitas usaha dengan jangka waktu 1 tahun. Pembiayaan kebutuhan modal kerja ini antara lain untuk piutang dagang, persediaan barang dan biaya operasional, termasuk kebutuhan untuk pembiayaan atau pembelian bahan baku produksi.
Bank Ganesha juga memiliki produk Pinjaman Rekening Koran (PRK) yang bersifat fluktuatif dan cocok bagi pelaku UMKM yang membutuhkan dana dengan pengunaan waktu setiap hari serta penarikan bisa dilakukan kapan saja. Hadir juga pinjaman jangka pendek (short term loan), pinjaman jangka panjang (fixed loan), dan kredit ekspor.
Bank Ganesha juga memberikan pinjaman kredit modal kerja secara tidak langsung, salah satunya melalui layanan Bank Garansi yang memberikan penjaminan kepada pelaku UMKM yang memiliki proyek tender atau kontraktor. Layanan Bank Garansi memberikan jaminan tertulis dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh Bank Ganesha.
Pinjaman kredit modal kerja secara tidak langsung lain dari Bank Ganesha dan dapat digunakan oleh pelaku usaha adalah layanan Letter of Credit (L/C) yang diberikan kepada peminjam sebagai permintaan yang mengikat untuk membayar peminjaman sesuai syarat dan kondisi.
Juga tersedia layanan SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) berupa fasilitas yang digunakan untuk pembelian barang dalam negeri atau jasa terkait dengan perdagangan barang tersebut.
Bank Ganesha juga melakukan restrukturisasi bagi UMKM yang kebanyakan berada di segmen usaha mikro. Di tahun 2020, Bank Ganesha berhasil menggaet sebanyak 34 ribu pelaku usaha, dan kini 2021 berkisar 55.000 pelaku UMKM.
Untuk memperluas jangkauan nasabah, khususnya untuk penyaluran kredit kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Bank Ganesha juga melakukan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, termasuk fintek.
Melalui kerja sama yang dilakukan dengan berbagai pihak, Bank Ganesha ingin meningkatkan kinerja penyaluran kredit produktif dan UMKMnya hingga ke kelompok-kelompok usaha yang masih belum bisa dijangkau oleh bank dari kota hingga ke pedesaan.
Dengan penyaluran produk dan layanan yang dimilikinya bagi para pelaku usaha, Bank Ganesha berharap dapat turut berpartisipasi dalam mendukung ekonomi Indonesia melalui perkembangan UMKM serta memberikan dampak sosial yang positif dengan menciptakan inklusi keuangan bagi semua kalangan.