Tampilan produk Delicil (Delicious Food By Icil). (Foto: dok. Delicil)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pembatasan aktivitas di awal masa pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus berdiam diri di rumah. Namun kebutuhan sehari-hari seperti pangan harus tetap terpenuhi.

Di masa pandemi, tidak semua orang mau keluar rumah kecuali dengan alasan mendesak untuk membeli makanan. Di sisi lain, dengan pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) tidak memberikan keleluasaan waktu bagi semua orang untuk memasak dan mempersiapkan makanannya sendiri.

Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Tri Muryani dalam memulai usaha Delicil (Delicious Food By Icil) dengan menghadirkan produk makanan yang praktis, tahan lama, dan enak untuk disantap.

Usaha yang dibangun sejak Maret 2021 ini hadir untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan waktu namun tetap bisa menikmati kesibukan di rumah tanpa harus memikirkan kebutuhan makan dari pagi sampai malam.

Dengan latar belakang hobi masak dan kegemarannya dalam mencoba resep baru turut menjadi alasan Tri untuk menghadirkan makanan yang enak agar para pembeli dapat merasakan kebahagiaan dari produk Delicil.

Ingin memudahkan teman-teman yang tidak sempat memasak, Tri memulai dengan menjual sambal cumi asin dan kering tempe. Awalnya, Ia hanya menawarkan produk ke teman-teman di kantor hingga komunitas ibu-ibu melalui WhatsApp Group. Dengan cita rasa yang enak serta produknya yang tahan lama, produk Delicil pun menerima antusiasme yang luar biasa dari konsumennya.

Produk Delicil dibuat berdasarkan pesanan atau made by order sehingga makanan yang disajikan selalu sampai di tangan konsumen dalam keadaan segar. Bahan baku yang digunakan pun terjamin keamanannya karena tidak menggunakan bahan pengawet. Dari segi kemasan, Delicil memakai toples reusable sehingga aman dan konsumen bisa menggunakan kembali sebagai wadah untuk bumbu atau camilan.

Proses produksi dilakukan di rumahnya yang berlokasi di Tegal Parang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dalam sehari, Tri bisa memproduksi 3-7 produk yang pengerjaannya dibantu oleh dua orang.

Tri menceritakan bahwa sebelum memulai usaha Delicil, Ia telah lebih dahulu mencoba berbagai usaha mulai dari kuliner hingga fesyen. Di tahun 2018 saat memutuskan resign dari dunia penerbitan, Ia memulai usaha online baju gamis dan anak. Kemudian di tahun 2020, Tri juga mencoba usaha brownies dan roti.

Kurangnya pemahaman akan selera pasar, keterbatasan alat, ditambah hadirnya masa pandemi menjadi penyebab Tri tidak melanjutkan usahanya. Namun kegagalan serta segala rintangan tersebut tidak membuatnya putus asa dan Tri berhasil bangkit kembali melalui usaha Delicil yang kini pun telah mulai berkembang. Salah satunya melalui variasi produk yang Ia hadirkan dengan membuat hamper lauk makanan dan ricebowl untuk acara kantor atau rumah.

Tidak hanya itu, dengan melakukan inovasi dan memanfaatkan digitalisasi, omzet usahanya pun mulai meningkat dan pasar produknya pun semakin luas mulai dari Pulau Jawa hingga Sumatera. Pemasaran online melalui Instagram dan marketplace menjadi salah satu kunci Delicil untuk terus memperluas pasar.

Dengan terus mempertahankan konsistensi rasa, Tri berharap ke depannya dapat membuka peluang baru untuk para reseller. Ia juga berencana ingin membuka toko hingga membuat franchise ricebowl sambal cumi.