Ilustrasi Pelaku Usaha Wanita. (Foto: Okezone)

Jakarta, MNEWS.co.id – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya wanita untuk meningkatkan dan menggerakkan kembali perekonomian Indonesia khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pengusaha wanita Indonesia sejatinya memiliki peran penting yang signifikan dalam memajukan pembangunan dan perekonomian bangsa.

Untuk dapat memulihkan perekonomian di tengah tatanan adaptasi kebiasaan baru, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak. Dalam hal ini pemerintah hadir dengan berbagai program yang dapat membantu para pelaku usaha dan pekerja, tak terkecuali UMKM wanita Indonesia agar dapat bertahan dan produktif kembali.

Beberapa program Kemenparekraf yang bisa diikuti oleh UMKM, yaitu peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui webinar, fasilitasi akses permodalan, pendaftaran usaha, perluasan pasar, kekayaan intelektual, dan masih banyak program lainnya.

“Salah satu program terkait akses permodalan adalah Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), yakni bantuan karakteristik dalam bentuk dana untuk penambahan modal kerja dana atau investasi dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha atau produksi pelaku Parekraf,” kata Angela.

Dalam program fasilitasi perluasan pasar, salah satu program Kemenparekraf/Baparekraf adalah #BeliKreatifLokal yang merupakan turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, guna mentransformasi usaha dari analog ke digital dan memperluas pangsa pasar UMKM.

Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan rasa bangga menggunakan produk buatan Indonesia. Dengan begitu para pelaku UMKM diharapkan dapat kembali bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

Kemenparekraf  juga melakukan pendampingan UMKM untuk go digital dengan penciptaan dan perluasan pasar produk UMKM kreatif dengan mendorong UMKM kreatif untuk masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP).

Hal itu bertujuan agar belanja produk UMKM dalam nilai tertentu dapat dilakukan secara cepat dan tepat tanpa melalui proses administrasi yang sulit. Kondisi saat ini mengharuskan pelaku UMKM, khususnya pengusaha wanita Indonesia untuk tetap semangat dan tetap produktif tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan hati-hati.

“Saya mengajak seluruh wanita Indonesia untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional tanpa melupakan peran kita untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Saya percaya, wanita Indonesia adalah wanita yang kuat, wanita tangguh, wanita yang terus berjuang untuk anak, keluarga, dan bangsanya. Mari kita bersama jaga Indonesia,” ungkapnya.