Bupati Subang Ruhimat, Yoyoh Ruhimat melepas keberangkatan mobil trail yang membawa 6000 produk ke Jerman di halaman Kantor PLUT Subang, Jumat (21/2/20). (Foto: Istimewa/Inilah Koran)
Bupati Subang Ruhimat, Yoyoh Ruhimat melepas keberangkatan mobil trail yang membawa 6000 produk ke Jerman di halaman Kantor PLUT Subang, Jumat (21/2/20). (Foto: Istimewa/Inilah Koran)

Subang, MNEWS.co.id – Produk kerajinan tangan (handycraft) dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Subang yang merupakan binaan PLUT Subang, mampu menembus pasar mancanegara. Sebanyak 6.000 buah produk handycraft dari Subang diekspor perdana ke Jerman. Produk tersebut merupakan hasil dari ciptaan 20 pengrajin di wilayah Subang.

Acara pelepasan ekspor yang dilaksanakan pada Jumat, (21/2/20) di halaman Kantor PLUT KUMKM Subang dan dihadiri langsung Bupati Subang, Ruhimat, dan unsur Muspida Kabupaten Subang.

Ruhimat mengaku bangga atas prestasi pelaku UMKM Subang yang mampu menembus pasar ekspor. Untuk itu, dia pun mengapresiasi sejumlah pihak yang menjalankan sinergi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Dahana melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) telah membantu permodalan para UMKM Subang untuk lebih meningkatkan usahanya.

“Salah satunya UMKM yang melakukan ekspor kali ini adalah mitra binaan PKBL PT Dahana. Dengan bantuan permodalan dan pembinaan yang diberikan sehingga UMKM tersebut bisa memasarkan produknya hingga ke mancanegara,” ungkapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekretaris PT Dahana Asep Maskandar menyebutkan pihaknya terbuka bagi para pelaku UMKM di Subang untuk maju besama dalam mengembangkan usahanya. Program pembinaan untuk UMKM yang menjadi mitra binaan salah satunya dengan pelatihan.  

“Tahun lalu, Dahana menyelenggarakan pelatihan e-commerce untuk mitra binaan di dua lokasi Subang dan Tasikmalaya. Pelatihan ini bekerjasama dengan PLUT KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Drs. Adang Mulyana, M.Si mengungkapkan kebanggaannya binaan PLUT KUMKM Subang dan DKUPP bisa menembus pasar ekspor.

Hal tersebut kata dia, sejalan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM RI yang tengah menggenjot ekspor dari sektor UKM. Sebanyak 6000 pieces handycraft berbentuk miniatur binatang tersebut hasil kerjasama sinergi UKM Evan Art Gallery , Art Zone dan DOLZ Galery didampingi PLUT.

Pengembangan UMKM di Subang memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Karenanya PLUT KUMKM dan DKUPP telah bersinergi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan PT Dahana terutama terkait akses permodalan.

“Sehingga kemudian PLUT KUMKM Subang mendapatkan penghargaan dari PT Dahana sebagai mitra pendampingan UMKM Subang,” katanya.