Wali Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Umar Zunaidi Hasibuan melepas satu kontainer ekspor komoditas kolang-kaling ke Filipina. (Foto: Istimewa/Media Indonesia)

Medan, MNEWS.co.id – Wali Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Umar Zunaidi Hasibuan melepas satu kontainer ekspor komoditas kolang-kaling ke Filipina. Kolang-kaling ini merupakan produk CV Kolang-Kaling Sekawan (CV KKS), salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Tebing Tinggi.

Umar menyampaikan, nantinya yang diekspor bukan hanya kolang-kaling saja, tetapi dapat dikembangkan ke produk lainnya seperti sapu ijuk, lidi, dan tebu.

“Ekspor ini bertujuan memotivasi bagi pengusaha yang lain. Bukan hanya kolang-kaling yang bisa diekspor, saya sepakat dengan ijuk, lidi, dan tebu. Hanya kemauan, minat, dan tentunya ekspor mudah dan murah. Kami mengajak pengusaha muda, UMKM untuk maju,” katanya

Ia berkomitmen bahwa Pemko Tebing Tinggi akan terus memajukan UMKM bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Balai Karantina Belawan. Umar juga berpesan kepada para pengusaha dan pelaku UMKM lainnya agar dapat mengikuti jejak CV KKS untuk melakukan ekspor produk-produk yang dihasilkan.

“Berharap CV KKS dapat menjadi pelopor produk ekspor UMKM di Kota Tebing Tinggi. Oleh karena itu kepada kita semua, jangan berhenti dan komitmen kami akan dorong terus menerus dan kami akan meminta kepada OJK dan Balai Karantina Belawan untuk memberikan penyuluhan keilmuan kepada para pengusaha dan pelaku UMKM,” ujar Umar.

Sementara itu Direktur CV Kolang-Kaling Sekawan (KKS), Radian Nababan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi dan berjanji akan terus melakukan inovasi serta promosi.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Wali Kota Tebing Tinggi. Kami merasakan komitmen Bapak dalam mendukung kami pelaku usaha, mempermudah dalam izin. Sesuai arahan Bapak, kami berjanji akan berinovasi, promosi,” ucap Radian.

Hal senada juga disampaikan oleh Pejabat Fungsional Ahli Balai Karantina Belawan Amossudin Silalahi yang mengatakan bahwa pengusaha atau pelaku UMKM tidak bisa berjalan sendiri dan perlu ada dukungan dari pemerintah.

“Hari ini saya merasa terharu dan terkesan sekali kepada Bapak Wali Kota Tebing Tinggi di acara pelepasan ekspor ini. Ekspor impor bahwasanya pelaku usaha tidak bisa berjalan sendiri, ada tangan pemerintah yang menggandeng kita. Di saat pandemi ini, bisa ekspor kolang-kaling ini luar biasa. Kepada para pelaku usaha UMKM, kami sarankan 4K, pertama Kualitas, kedua Kuantiti, ketiga Kontiunitas dan keempat Kreatifitas,” pungkasnya.