Pasar Seni Loji Gandrung Solo. (Foto: dok. Humas Pemkot Solo)

Solo, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan baru berupa Pasar Seni Loji yang diadakan setiap akhir pekan atau Sabtu-Minggu. Event yang digelar mulai pukul 15.00-18.00 WIB ini berupa pameran kreatif Ramadan UKM Solo.

Event yang diiniasi oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka  berlokasi di halaman rumah dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung. Para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini berasal dari sektor kuliner hingga kesenian.

“Para penjual takjil merupakan perwakilan tiap kecamatan bisa berjualan di halaman Loji Gandrung pada Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Gibran mengatakan kegiatan Pasar Seni digelar selama bulan Ramadan ini merupakan bagian untuk membangkitkan kembali sektor ekonomi kreatif khususnya UMKM dari dampak pandemi.

Tak semua bagian rumah dinas diperbolehkan untuk pameran, Gibran membatasi lokasi gelaran pameran hingga teras rumah dinas. “Teras depan Loji Gandrung boleh untuk lokasi jualan takjil. Sedangkan halaman parkir depan sampai lokasi buat nunggu tamu,” tambahnya.

Untuk mengontrol kerumunan, Pemkot Solo juga menyiapkan petugas guna mengingatkan para pengujung untuk tetap menaati protokol kesehatan. “Guna meminimalisir kerumunan, saya minta protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat,” ujar Gibran.

Sebagai ajang promosi, sekitar empat puluh UMKM dari 5 kecamatan turut andil menampilkan produk-produk unggulan dalam pameran bertajuk Pasar Seni Loji. Dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat memberikan exposure mengenai produk lokal yang berkualitas. Dan dapat membangkitkan kembali gairah perekonomian kerakyatan.

“Saat ini kami juga sudah membuat sentra takjil di lima titik. Harapannya kalau bisa menambah satu lagi bisa lebih menggerakkan ekonomi,” ungkapnya.