
Semarang, MNEWS.co.id – Guna membangkitkan ekonomi lokal, pihak Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menggelar pasar rakyat selama bulan Ramadan. Pelaku UMKM diberi kesempatan berjualan di halaman kantor kecamatan setiap sore.
Mulai dari kuliner, pakaian dan berbagai mainan anak-anak. Camat setempat mengizinkan pedagang di luar Kecamatan Ngampel bergabung, namun hanya pada akhir pekan. Mereka diberi kesempatan berdagang mulai pukul 15.00 hingga waktu berbuka puasa.
Khusus akhir pekan, karena banyak pedagang yang jualan dari beberapa wilayah maka waktu diperpanjang sampai pukul 21.00. Camat Ngampel, Sunarto mengatakan, melihat perkembangan yang semakin baik maka kegiatan ini bisa diteruskan setelah Lebaran.
“Dengan adanya Pasar Rakyat ini semoga bisa membangkitkan perekonomian masyarakat yang sejak awal pandemi banyak yang terpuruk. Jadi masyarakat tidak harus membeli ke toko atau mall,” ujar Sunarto dikutip dari Ayo Semarang.
Salah satu pedagang kuliner, Siti Rohana mengaku sangat senang bisa berjualan di halaman kecamatan, karena semakin ramai pembeli dan biasanya Ia berjualan di depan rumah. Oleh karena itu, ke depannya Ia berharap agar pasar rakyat dapat dilanjut hingga setelah Lebaran.
“Hasil jualan di sini lebih ramai daripada jualan di rumah, karena kan pengunjungnya banyak,” ungkapnya.
Pihak kecamatan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Semua pengunjung dilakukan pengecekan suhu tubuh, harus memakai masker dan tidak boleh berkerumun. Juga disediakan tempat cuci tangan sebagai bentuk aman dari penyebaran virus corona.