Pelaku UMKM melayani calon pembeli dalam acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Eksotisme Lombok di kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) The Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menjadi penopang ekonomi Indonesia dalam beberapa kali masa krisis, karena itu, UMKM menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk dibantu selama pandemi COVID-19.

“Anda harus tahu bahwa ekonomi kita ini banyak atau 50% ditopang oleh produk-produk UMKM,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia 2021, Kamis (23/9/2021).

Luhut juga meminta seluruh kementerian untuk bekerja sama dan kompak memperhatikan permasalahan yang ada di dalam UMKM, sehingga bisa diselesaikan dengan baik.

“Kami akan terus bersama-sama kalian semua, kami berterima kasih kepada kementerian-kementerian terkait atas berbagai kolaborasi dan telah mendukung berbagai UKM di Indonesia kemudian lembaga lainnya,” ujarnya.

Luhut pun semangat untuk terus membantu dan mendukung segala upaya untuk kemajuan negeri melalui produk UMKM Indonesia yang berdaya saing.

“Saya titip kepada anda semua (pelaku UMKM) untuk selalu kompak kemudian bersatu padu saling mendukung untuk melahirkan ide baru untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik dan hebat lagi,” tuturnya.

Luhut mengapresiasi dan menyampaikan selamat kepada Bank Indonesia atas pagelaran KKI dan pihaknya mengajak untuk belanja produk dalam negeri khususnya artisan lokal Indonesia.

“Ayo beli produk artisan indonesia, kemudian saya juga mengucapkan selamat kepada kita semua atas kebijakan Perpres no 15 tahun 2021 terbaru untuk Tim Gernas BBI mari kita buktikan dengan semangat Gotong royong bahwa UMKM ini akan terus tumbuh, berkiprah dan memberikan arti yang sangat hebat untuk lapangan di Negara Indonesia,” tandasnya.