Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal pada peragaan busana di Bandarlampung, Selasa (19/11/2019). (Foto: Antara Lampung)
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal pada peragaan busana di Bandarlampung, Selasa (19/11/2019). (Foto: Antara Lampung)

Bandar Lampung, MNEWS.co.id – Perkembangan dunia fesyen di Lampung sejak beberapa tahun terakhir terus bergeliat dengan banyaknya digelar kegiatan fashion show. Momen tersebut harus bisa menjadi energi baru untuk lebih kreatif dan inovatif agar produk Lampung bisa diterima pasar internasional .

Salah satunya kegiatan yang digelar adalah parade busana Fashion Show Lampung Urban Etnik yang mengangkat kain etnik nusantara dari 17 desainer Lampung. Kegiatan yang digelar di Transmart, Selasa (19/11/19), atas kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung dengan Dewan Kesenian Lampung (DKL).

Fakhrizal Darminto, Sekretaris Provinsi Lampung mengatakan, perkembangan ekonomi di Lampung semakin bergeliat dan berkembang. Salah satu dukungan dari pemerintah bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan membantu memasarkan produk-produk para perajin salah satunya melalui event-event yang digelar, seperti fashion show. Gelaran yang bekerja sama dengan Dekranasda Lampung akan mendongkrak pertumbuhan para pelaku ekonomi kreatif.

“Seperti fashion show ini kami bekerja sama dengan Dekranasda Lampung untuk mengembangkan ekonomi kreatif UMKM melalui sentra ekonomi sehingga dapat berdaya saing,” kata Fakhrizal.

Menurut dia, apabila ekonomi bergeliat dan berkembang, akan menjadi tulang punggung masyarakat menuju Lampung Berjaya. Untuk itu, Pemprov Lampung terus menciptakan inovasi baru mempercepat membuka lapangan kerja dengan persaingan yang kompetitif.

“Jika produk kita semakin baik, dapat meningkatkan ekonomi. Pelaku usaha kreatif saat ini yang paling diminati adalah kuliner dan kriya yang perkembangannya sangat pesat di Lampung. Kami turut berbangga kepada para desainer lokal yang menjadi motor penggerak pelaku bisnis kreatif di Lampung,” ujarnya.

Salah satu yang paling menonjol adalah tapis lampung yang  telah mendunia. Saat ini banyak menuai pujian dan membanggakan dan telah dipamerkan di panggung internasional. 

Untuk itu, Dekranasda mencanangkan produk fesyen lampung bisa menjadi tuan rumah di tingkat nasional dan punya pasar internasional. “Kami tidak boleh hanya berbangga, momen ini harus menjadi energi baru untuk lebih kreatif dan inovatif agar produk kita bisa diterima pasar internasional. Kita juga harus mampu bersaing agar tidak hanya jadi penonton tapi menjadi pelaku di dalamnya,” katanya.