Jakarta, MNEWS.co.id – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai memiliki peran penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional terutama di era digital. Untuk itu, upaya dalam meningkatkan peran dan eksistensi UMKM dilakukan melalui berbagai cara.
Tak tinggal diam, pemerintah dan swasta turut memainkan peran besar dalam mendorong UMKM untuk kembali bangkit untuk bertahan. Salah satunya dengan turun tangan membantu bisnis-bisnis kecil menavigasi roda ekonomi era new normal.
Oleh karena itu, Grab Indonesia kembali melanjutkan program #TerusUsaha secara berkesinambungan di tengah pandemi Covid-19. Program ini dihadirkan sebagai solusi digitalisasi UMKM agar mereka dapat bertahan dan berkembang melalui teknologi Grab.
Sebagai informasi, selama masa pandemi Grab telah mendigitalisasi 650 ribu UMKM dan puluhan ribu pedagang pasar baru melalui berbagai layanannya.
Head of Training Design and Production Grab Indonesia, Fijar Muhawimia menjelaskan dalam program #TerusUsaha, Grab telah menghadirkan sejumlah teknologi yang inklusif agar semua pihak dapat ikut memulai bisnis digital. Seperti aplikasi GrabMerchant dimana para calon mitra bisa mendaftar, mengelola bisnis sampai mendapatkan laporan penjualan secara gratis.
Ada juga di aplikasi GrabKios, dimana siapa saja bisa mendaftar sebagai agen dan menawarkan digital dan finansial dengan mudah dan cepat. Begitu juga dengan layanan aplikasi GrabMart yang menghubungkan UMKM dengan pembeli melalui platform Grab.
“Salah satu keberhasilan pelaku usaha memanfaatkan GrabKios, yaitu kisah bapak Agus Cahwiyo asal Salatiga, Jawa Tengah yang semula membuka warung secara konvesional lalu beralih berjualan online dengan menggunakan GrabKios. Nah sampai sekarang, beliau pun bisa bangkit di tengah pandemi dengan digitalisasi,” kata Fijar saat menjadi narasumber di SMESTALK Sahabat UMKM bertajuk ‘Kesempatan Selalu Ada Buat Mereka yang Mau #TerusUsaha’ melalui Instagram Live pada Jumat, (22/1/21).
Fijar menambahkan ada juga fitur GrabExpress yang dapat memudahkan bisnis UMKM untuk mengirim pesanan antar kota dan bisa dilakukan di semua kota. Salah satu pelaku usaha yang menggunakannya adalah Jessica Masli, asal Tangerang, Banten yang semula berjualan offline di pasar. Akhirnya, Ia pun memanfaatkan GrabExpress untuk mengirimkan produknya ke pelanggan agar tetap aman selama masa pandemi.
“Selain menggunakan beberapa teknologi dari Grab, pelaku UMKM juga akan mendapatkan promosi gratis mulai dari membuat iklan, bazaar online, dan bisa juga menambah informasi mengenai dunia usaha melalui website www.grabforgood.id,” tambah Fijar.
Selalu ada kesempatan untuk pelaku UMKM yang mau #TerusUsaha bertahan di tengah masa pandemi. Keterbatasan bukan menjadi penghalang pelaku usaha untuk menyerah dan berdiam diri. Namun hal itu harus digunakan sebagai tantangan agar bisa memanfaatkan segala peluang baru untuk terus berkembang.
Oleh karena itu, setelah sukses dengan program #TerusUsaha Akselerator Batch 1, kini Grab Indonesia kembali menghadirkan #TerusUsaha Akselerator batch 2 yang pendaftarannya akan dimulai pada tanggal 25 Januari 2021.
Menggandeng Komunitas Sahabat UMKM, #TerusUsaha Akselerator Batch 2 akan menghadirkan berbagai macam pelatihan dengan melibatkan berbagai mentor dan praktisi yang ahli di bidang bisnis selama 1,5 bulan.
Kegiatan ini juga menghadirkan program pengenalan dan pelatihan untuk bergabung di platform digital Grab. Selain itu juga ada pelatihan bisnis untuk memonitor perkembangan usaha peserta.
“Nah untuk kegiatan kali ini, yang membedakan dari batch 1 yakni di #TerusUsaha Akselerator batch 2 Grab memperluas jangkauan peserta untuk ikut merasakan. Di antaranya pelaku usaha dari kalangan lansia, disabilitas, serta mantan narapidana agar memiliki kesempatan yang sama dengan yang lainnya,” ungkapnya.
Pendaftaran #TerusUsaha Akselerator Batch 2 ini akan dibuka mulai dari tangal 25 Januari-7 Februari 2021 melalui website www.grabforgood.id.
