Kemenparekraf Dorong Pramuwisata Bangkitkan Pariwisata Lewat Tur Virtual Interaktif. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para pemandu wisata atau pramuwisata, untuk melakukan Tur Virtual interaktif sebagai upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata di Indonesia.

Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakselerasi perkembangan teknologi, salah satunya di sektor pariwisata.

“Maka, kegiatan tur virtual interaktif dapat menjadi alternatif bagi para pramuwisata agar bisa terus berkarya sekaligus memperkenalkan pariwisata daerahnya kepada wisatawan,” kata Neil dilansir dari siaran pers Kemenparekraf.

Tur virtual interaktif adalah kegiatan wisata di mana wisatawan dan pramuwisata dapat saling berinteraksi sambil menikmati potensi wisata yang ada dalam suatu destinasi wisata lewat platform sosial media atau aplikasi video conference seperti Zoom.

Neil menambahkan tujuan pengembangan tur virtual interaktif ini adalah untuk membangkitkan pariwisata Indonesia di saat pandemi. Kedua memberikan alternatif hiburan lain atau teaser untuk masyarakat agar tergerak berwisata Kembali. Selain itu, tidak menghilangkan sensasi dan pengalaman ketika berwisata langsung mempromosikan wisata Indonesia dan menciptakan ekosistem digital di sektor pariwisata.

Sementara itu, Wisnu Bawa Tarunajaya, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf mengatakan, segmen tur virtual interaktif juga menjadi perhatian Kemenparekraf dalam memberikan pelatihan kepada pramuwisata.

“Selain memberikan pelatihan terkait protokol kesehatan, kami juga memberikan pelatihan tur virtual interaktif. Bagaimana cara mengemas, menceritakan via video, dan menarasikan potensi-potensi yang ada di daerah pramuwisata dengan semenarik mungkin,” katanya.