Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) bekerja sama dengan PT Harapan Bangsa Kita (HEBAT) milik Kaesang Pangarep, mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas. Kegiatan yang diadakan yaitu kompetisi UMKM untuk menjaring UMKM yang berpotensi tumbuh besar di masa mendatang.
Nantinya, HEBAT akan membiayai Rp1,4 miliar yang diberikan kepada pemenang kompetisi saat mendapatkan pendampingan.
Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM, mengapresiasi program yang dilakukan oleh HEBAT karena sejalan dan sevisi dengan program pemerintah. Saat ini HEBAT sudah memberikan bagi pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia untuk bagaimana meningkatkan omset dan bisnisnya. Bahkan HEBAT telah melakukan coaching clinic bagi pelaku UMKM sehingga permasalahan bisnis yang dihadapi pelaku usaha terpecahkan.
Program penjaringan UMKM yang dilakukan dengan PT HEBAT tidak hanya sekedar seremonial. Selanjutnya setelah berakhir program ini akan dilanjutkan dengan program susulan agar UMKM yang menjadi pemenang bisa menjadi UMKM yang unggul.
Dalam hal ini Kemenkop dan UKM akan mengambil perannya dalam hal kemudahan perizinan mendirikan usaha, penerbitan sertifikasi produk UMKM hingga pemberian sertifikat hak cipta. Dengan begitu produk-produk UMKM akan lebih berdaya saing. Selain itu, pelaku UMKM akan mendapatkan fasilitas agar lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit Ultra Mikro (Umi) dan program lainnya. Pihaknya juga menyiapkan berbagai program penguatan kapasitas usaha UMKM melalui berbagai kegiatan pelatihan kewirausahaan.
Sementara itu, Ansari Kadir selaku CMO PT HEBAT, menjelaskan penjaringan UMKM potensial sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun ini. Namun demi memasifkan program tersebut pihaknya meminta dukungan Kemenkop dan UKM.
Ia mengatakan pihaknya siap untuk membantu UMKM dalam program digitalisasi yang juga merupakan salah satu agenda pemerintah. Saat ini digitalisasi memberikan pengaruh besar dalam pemasaran usaha. Oleh karena itu, Ansari berharap dengan mentoring, pendampingan hingga coaching clinic, nantinya UMKM nasional dapat tumbuh berkembang bersama.
“Jadi kita berikan gambaran ke UMKM bahwa ini loh bisnis kekinian, bisnis milenial, sebab sudah saatnya kita ubah arah bisnis kita dengan menggunakan teknologi karena dengan menggunakan teknologi akan seiring dan sejalan dengan visi kita untuk tumbuh bersama,” katanya.
