Jakarta, MNEWS.co.id – Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi yang paling terdampak selama pandemi Covid-19. Demi menolong sektor ini, Pemerintah DKI Jakarta membuat aplikasi e-order yang membantu UMKM dalam menciptakan permintaan pesanan.
“Kami di pemprov ada yang namanya e-order yaitu suatu aplikasi yang kami buat,” kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Pemprov DKI Jakarta, Sri Haryati dilansir Merdeka.com.
Sri mengatakan, 70 persen pelaku UMKM di DKI Jakarta memiliki bisnis di sektor makanan minuman. Adanya aplikasi e-order tersebut nantinya digunakan pemda dalam membelanjakan APBD. “Kita punyai e-order yang di dalamnya adalah UMKM yang sudah kita akurasi untuk masuk ke dalam sistem tersebut,” ujar Sri
Sehingga para dinas, sampai SKPD wajib membelanjakan anggarannya melalui aplikasi tersebut. Pun dengan 13 BUMD akan membelanjakan anggarannya di aplikasi e-order. “Tidak hanya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tapi kami juga punya 13 BUMD yang nantinya juga akan memanfaatkan aplikasi tersebut,” tambahnya.
Selain sebagai konsumen, BUMD juga akan memainkan perannya dalam penyediaan bahan baku untuk UMKM. Sehingga para pelaku UMKM bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau ketika membeli dari BUMD Pangan milik Pemprov DKI Jakarta. “Kami punya BUMD pangan yang kita juga minta agar mensuplai bahan baku dengan harga yang rendah,” ujarnya.