Ilustrasi Pembiayaan. (Foto: Pexels/Breakingpic)
Ilustrasi Pembiayaan. (Foto: Pexels/Breakingpic)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Bank BRI Syariah berkolaborasi dengan Investree dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Fidri Arnaldy, Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah mengatakan kolaborasi tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya kepada pengembangan bisnis UMKM. Perseroan pun siap menyalurkan pembiayaan Rp50 miliar dari sinergi ini pada 2020.

“Kami sepakat dengan Investree karena memiliki peminjam UMKM dengan tingkat risiko yang terukur. Tujuan kerja sama ini adalah memberikan kecepatan, kemudahan dan kenyamanan bagi pelaku UKM untuk mengakses pembiayaan. Di samping itu, dengan kerja sama ini BRI Syariah akan memperkuat ekosistem ekonomi halal menuju digital,” katanya.

Fidri menegaskan bahwa hadirkan fintech bukan untuk menjadi pesaing perseroan, melainkan ikut terlibat melengkapi fungsi perbankan dalam melayani masyarakat. BRI Syariah pun ingin membantu pelaku UKM atau badan usaha lainnnya untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan.

“Dengan bekerja sama dengan Investree, kami optimistis dapat menjangkau UKM yang selama ini belum terakses oleh kami,” katanya.

Sementara itu, Adrian Gunadi selaku Co-Founder & CEO Investree mengatakan pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan BRI Syariah. Investree memiliki semangat untuk mengembangkan ekosistem digital UMKM. 

“Kami yakin dengan berjalannya kerja sama ini, ekonomi syariah di Tanah Air dapat lebih maju,” katanya.

BRI Syariah telah meluncurkan i-Kurma (Kemaslahatan Untuk Rakyat Madani). i-Kurma, yang merupakan aplikasi digital untuk memproses pembiayaan mikro akan mempercepat proses pencairan pembiayaan mikro.

Selama ini proses bisnis pembiayaan mikro membutuhkan waktu kurang lebih selama 9 hari. Dengan adanya i-Kurma, permohonan pembiayaan mikro bisa selesai dalam satu hari ketika dokumen yang diperlukan sudah lengkap.