MNEWS.co.id – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman menggelar Festival UMKM Sembada 2023 di Jogja City Mall 24-27 Agustus 2023 yang diikuti oleh 130 UMKM lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, R Haris Martapa menjelaskan, UMKM yang berpartisipasi dalam festival ini sudah memiliki perizinan, secara produksi sudah settle, dan tidak ada kesulitan terkait permodalan. Saat ini yang perlu mereka lakukan adalah meningkatkan inovasinya.
“Saat ini ada istilahnya naik kelas, yang perlu ditingkatkan adalah inovasinya. Semoga setelah mengikuti festival ini, inovasinya bisa meningkat lebih tinggi lagi. Dan ada beberapa yang sudah ekspor ke Malaysia dan Korea,” paparnya dalam acara Opening Ceremony Festival UMKM Sembada 2023 pada Kamis (24/8/2023).
Sebanyak 130 UMKM yang turut ambil bagian dalam acara festival terdiri dari berbagai sektor seperti fesyen, kerajinan, tanaman hias, kuliner, dan kecantikan. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengedukasi serta mempromosikan produk-produk andalan UMKM Sleman, sehingga pengetahuan tentang mereka dapat lebih meluas.
Produk-produk UMKM yang ditampilkan dalam festival ini tidak hanya tersedia untuk pembelian secara langsung, tetapi juga dapat diakses melalui platform online.
Kustini Sri Purnomo, selaku Bupati Sleman, menyambut positif kegiatan Festival UMKM Sembada 2023 yang diadakan dengan sinergi bersama instansi terkait di wilayah Kabupaten Sleman.
Ia pun berharap para pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam festival ini bisa naik tingkat dengan melakukan inovasi.
“Bagaimana inovasi ini bisa diterima di pasar, melalui festival di mal ini UMKM Sleman bisa diterima masyarakat. Kurasinya sudah ketat ada 130 dan hasilnya gak mengecewakan,” ucapnya.
Produk-produk UMKM Sleman sudah dikenal dan menjangkau pasar yang cukup luas, bahkan ada yang bisa sampai mancanegara.
Kustini mengingatkan akan pentingnya memelihara dan meningkatkan mutu produk-produk UMKM ini, sambil terus menggenjot inovasi. Para pelaku UMKM juga diharapkan memiliki wawasan yang tajam terhadap pergerakan tren dalam pasar.
“Harus selalu literasi membaca perkembangan zaman agar kualitas bisa meningkat tanpa batas. Pemkab Sleman selalu mendorong UMKM terus berinovasi dan mensejahterakan UMKM di Sleman,” pungkasnya.