Pelaku usaha perempuan. (Foto: Pradita Utama)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 cukup dirasakan oleh banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Melihat dampak tersebut, Standard Chartered Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia memberikan bantuan usaha dengan melakukan proyek perbaikan serta pembangunan tempat usaha industri rumahanan di Desa Babakan Madang, Jawa Barat.

Bantuan ini diberikan kepada 20 keluarga yang sebagian besar dipimpin perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga.

Inisiatif ini merupakan bagian dari dana bantuan senilai US$1,1 juta atau Rp16,1 miliar dari Standard Chartered untuk berbagai program pelatihan yang berfokus pada wirausaha perempuan dan kaum muda yang terimbas oleh pandemi.  

Head of Corporate Affairs and Brand & Marketing, Indonesia & ASEAN Markets (AU, BN, PH) Standard Chartered, Diana Mudadalam, mengatakan misi Standard Chartered untuk mendampingi dan membantu masyarakat pulih dari dampak pandemi.

“Khususnya bagi para wirausaha perempuan dan kaum muda,” kata Diana dikutip MNEWS.co.id dari Kontan.co.id, Rabu (22/6/2022). 

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto mengatakan, pandemi tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan, juga krisis ekonomi. Kebanyakan ibu-ibu, khususnya para pelaku UMKM tidak memiliki modal lagi untuk melanjutkan usaha mereka. 

Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Standard Chartered secara global mendonasikan US$25 juta atau Rp366,3 miliar untuk program economic recovery, membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi.