Ilustrasi. (Foto: Kompas.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Bank Indonesia (BI) mencatat merchant pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah meningkat menjadi 13,6 juta merchant pada Desember 2021. Kenaikan ini menunjukan peningkatan transaksi nontunai.

Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono mengatakan adopsi non-tunai transaksi seperti kartu debit dan uang elektronik, menunjukkan bahwa individu beralih dari uang tunai transaksi. Hal ini membuat transaksi QRIS juga terus berkembang.

“Di bulan Desember Tahun 2021, nominal transaksi sudah mencapai Rp27,7 triliun, menandai peningkatan tahunan sebesar 237 persen (yoy),” kata Doni.

Ia menambahkan epidemi covid-19 telah mendorong penggunaan teknologi digital untuk berbagai ekonomi dan keuangan transaksi. Kondisi ini juga dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kemajuan teknologi keuangan, digitalisasi produk dan layanan keuangan, dan aktivitas bisnis online yang membantu UMKM dalam melindungi pendapatan dan tingkat pekerjaan mereka,” tambahnya.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi UMKM, Doni menyebut, banyak yang telah beradaptasi pesat dan bergeser ke bisnis berbasis digital. Survei BI mencatat 20 persen UMKM di Indonesia telah mengadopsi digitalisasi.

“Pada 2021 mengungkapkan bahwa 20 persen dari UMKM mampu memitigasi dampak pandemi, terutama dengan membangun rencana digitalisasi bisnis dan memanfaatkan secara online media pemasaran,” pungkas Doni.