Tampilan Sego Berkat Bu Murni. (Foto: Sego Berkat Bu Murni)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran kuliner asing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu upaya untuk melestarikan makanan tradisional tersebut diawali dengan memperkenalkannya ke masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Sri Murni, seorang penjual sego berkat khas Wonogiri, Jawa Tengah. Sego berkat adalah nasi yang kerap disajikan saat hajatan masyarakat Jawa Tengah. Kuliner ini dikemas menggunakan besek, wardah kardus, atau secara tradisional menggunakan daun jati.

Sebelum berjualan sego berkat, perempuan yang akrab disapa Murni ini sudah mencoba usaha bakso dan alat tulis. Namun, usaha alat tulisnya terpaksa terhenti ketika masa pandemi Covid-19 melanda. Sedangkan usaha baksonya tidak berlanjut karena sepi pengunjung.

Namun, Murni tidak patah semangat. Di bulan April 2020, Murni kembali merintis usaha kuliner dengan jenama Sego Berkat Bu Murni. Demi melestarikan makanan tradisional khas daerahnya, Murni mengemas produk sego berkat dengan menggunakan daun jati. Tidak hanya itu, produk nasi jagung dan tiwul pun menjadi beberapa menu usaha kulinernya yang ternyata banyak diminati oleh para pelanggan.

Berlokasi di Kapuk Kali Pasir, Cengkareng, Jakarta Barat, Murni menjual sego berkat khasnya dari rumahnya dengan konsep warung nasi. Dibantu oleh 2 orang pegawai tetap dan 3 kurir lepas, Murni mampu memproduksi sebanyak 100 hingga 200 porsi per hari. Harga Sego Berkat Bu Murni berkisar mulai dari Rp15.000,- hingga Rp45.000,-.

Bahan baku Sego Berkat Bu Murni langsung diperoleh dari kampungnya di Desa Soko Lor, Mokomanis Kulon, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah. Murni mengatakan, bahan baku akan dikirimkan oleh saudaranya minimal 2 minggu sekali menggunakan jasa travel. Sehingga produk sego berkat miliknya tetap terjaga kualitas dan keamanannya.

Guna meningkatkan penjualan di masa pandemi, Murni fokus untuk memanfaatkan platform online seperti Instagram, e-commerce, hingga layanan pesan-antar makanan online. Tidak hanya itu, Ia juga menggunakan optimasi SEO (Search Engine Optimization) di marketplace yang terbukti mampu mendatangkan pelanggan di usaha kulinernya.

Menjaga kualitas rasa dalam pengolahan produk dan otentisitas dalam pengemasan dengan menggunakan daun jati, Murni mampu mempertahankan eksistensi sego berkat miliknya di masa pandemi. Ke depannya, Ia berharap bisa memiliki restoran sendiri dengan produk khas nasi sego berkat miliknya.