House of Tea. (Foto: House of Tea)

Jakarta, MNEWS.co.id – Indonesia merupakan salah satu negara produsen teh berkualitas dunia. Teh Indonesia dikenal karena memiliki kandungan katekin (antioksidan alami) yang tinggi. Kebanyakan produksi teh Indonesia adalah teh hitam dan hijau. Walaupun begitu, masyarakat Indonesia belum banyak yang mengonsumsi teh berkualitas.

Hal inilah yang menginspirasi Satria Gunawan, seorang pengusaha sekaligus petani teh yang telah mendirikan House of Tea sejak Agustus 2015. House of Tea hadir di tengah masyarakat Jakarta sebagai tempat untuk menikmati teh berkualitas hingga mengenal berbagai manfaatnya.

Satria berharap House of Tea juga menjadi wadah bagi para petani Indonesia untuk memasarkan produk mereka. Kualitas dan edukasi teh adalah hal yang dijunjung tinggi dengan harapan teh Indonesia lebih dihargai dan dikenal dunia.

“Bersama sang istri, saya berkeinginan House of Tea ini menjadi sebuah kedai teh di mana teh berkualitas dan penikmatnya saling bertemu. Selain itu juga melanjutkan perjuangan yang sudah ada. Alhamdulillah sudah 3 generasi yg berkelut di bidang kedai teh ini,” ujar Satria.

Salah satu ciri khas yang dimiliki House of Tea terletak pada aroma dan cita rasa teh yang khas. Karena setiap olahan produknya diproduksi oleh para petani kecil yang sudah memenuhi kriteria standar yang dimiliki House of Tea.

Bahan baku yang digunakan merupakan produk lokal yang sudah banyak dikembangkan di Indonesia, salah satunya adalah tisane. Namun untuk tambahan variasi masih ada beberapa jenis teh yang belum bisa dikembangkan di Indonesia seperti Pu’er dan beberapa tisane masih harus diimpor.

Proses produksinya pun cukup panjang. Teh terbaik dipilih melalui proses yang hati-hati agar kenikmatan, aroma, dan khasiat tehnya tetap terjaga. Tidak hanya itu, penyajiannya pun harus tepat agar manfaatnya dapat terasa setelah dikonsumsi oleh konsumen.

Selain menyediakan teh siap saji, House of Tea juga menyajikan produk dalam bentuk kemasan mulai dari varian white tea, black tea royal, black tea Rengganis, black tea breakfast, stevia, dan jasmine tea. Kisaran harga mulai dari Rp18.000,- hingga Rp500.000,- dengan berbagai variasi produk.

House of Tea juga mempunyai beberapa pelayanan lain yang berkaitan dengan teh. Mulai dari Nyeduh, salah satu layanan House of Tea dalam upaya mendidik masyarakat mengenai teh. Siapapun boleh bergabung dan belajar tentang teh secara mendalam langsung dengan pemiliknya.

Lalu ada Napak Tilas, merupakan perjalanan mengunjungi perkebunan teh yang telah menjadi sejarah dalam perkembangan teh di Indonesia. House of Tea memiliki binaan petani-petani kecil di perkebunan teh Purwakarta dan Jawa Tengah.

Saat ini House of Tea memasarkan produknya secara online melalui Instagram dan marketplace serta toko offline yang berlokasi di Jl. Poncol No. 3B, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Selain itu, House of Tea juga menjadi supplier teh ke lebih dari 70 horeka yang tersebar di seluruh Indonesia.