Membuka Usaha Kedai Kopi di Masa Pandemi, Kenapa Tidak?
Ilustrasi kedapi kopi di masa pandemi. (Foto: Rawpixel.com/Freepik)

Jakarta, MNEWS.co.id – Membangun sebuah bisnis di masa pandemi merupakan tantangan besar bagi pelaku usaha yang berusaha untuk memanfaatkan peluang menjadi uang. Tak sedikit yang mulai merintis berbagai usaha kecil-kecilan dengan melihat peluang usaha dan bisnis dalam kondisi saat ini.

Mencoba peruntungan dengan membuka usaha kedai kopi, hal inilah yang dilakukan oleh Nunung Nurjanah dengan jenama Kopi Sejodo. Maraknya bisnis kopi kekinian saat awal pandemi, menjadi kesempatan bagi Nunung untuk memanfaatkan peluang tersebut. Salah satunya dengan membuat usaha kopi kekinian berkualitas dengan harga terjangkau.

Usaha yang dibangun sejak Maret 2020 ini juga dimanfaatkan Nunung untuk mengajarkan tentang dunia usaha kepada kerabatnya yang sudah remaja dan kuliah. Hingga akhirnya, Ia pun membuat kedai kopi kekinian untuk melatih keterampilan dan pengetahuan dalam meracik kopi oleh barista yang sudah ahli di bidangnya.

“Saya mempunyai keluarga besar terutama banyak keponakan yang sudah remaja dan kuliah dan mereka perlu banyak belajar tentang dunia usaha.  Saya pikir daripada mereka nongkrong di luar, lebih baik kita buat tempat kumpul sambil mereka bisa  belajar bekerja.  Maka kita panggillah barista untuk melatih mereka,” ujar Nunung.

Produk Kopi Sejodo. (Foto: Kopi Sejodo)

Penggunaan nama ‘Kopi Sejodo’ memiliki makna semua hal yang dilakukan dapat sejalan apabila memiliki kesamaan ide atau karya, baik untuk pasangan, pekerjaan, dan lainnya. Hal ini juga sejalan dengan tagline yang Ia gunakan yaitu ‘Bersyukur dalam Pertemuan, Berbagi dalam Kenikmatan’.

Kualitas cita rasa kopi yang segar dan nikmat dengan harga terjangkau menjadi fokus Nunung untuk membuat konsumen merasa puas dan senang. Ia menambahkan, hingga saat ini tidak sedikit konsumen Kopi Sejodo yang datang kembali dan tetap loyal membeli produknya.

Bahan baku yang digunakan merupakan produk kopi lokal yang langsung dipesan dari petani dan langsung di roasted, sehingga biji kopi yang dikirim masih dalam keadaan segar. Untuk proses produksi pun langsung diproses saat ada pesanan.

Saat ini, dalam operasional usaha Nunung dibantu oleh 3 orang karyawan dan freelance 2 orang di kedai Kopi Sejodo yang berlokasi di Jl. Kalibata Utara II No. 39, Pancoran, Jakarta Selatan.

Walaupun sempat mengalami penurunan penjualan, Nunung tidak berputus asa. Ia bersama dengan timnya terus melakukan riset dalam hal rasa dan nama menu hingga menemukan takaran terbaik.

Oleh karena itu, Nunung terus memutar otak dengan menciptakan berbagai strategi agar usahanya tetap bertahan. Salah satunya adalah dengan membagikan kopi gratis setiap bulannya ke masjid ataupun tempat pengunjung yang lewat.

Untuk strategi promosi, Nunung melakukannya secara online mulai dari media sosial Instagram, website, dan layanan pesan antar makanan ojek online. Produk Kopi Sejodo memiliki kisaran harga mulai dari Rp7.000,- hingga Rp18.000,-.

Saat ini, Nunung fokus untuk mengembangkan bisnis Kopi Sejodo dengan terus menghadirkan varian rasa yang baru dan juga terus melatih keterampilan para karyawannya dalam hal meracik kopi.