Ilustrasi. (Foto: Tim Mossholder/Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Tim Mossholder/Pexels)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemi virus Corona tidak dapat dipungkiri telah berdampak ke semua pihak, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan banyak kebijakan-kebijakan untuk membantu meringankan pelaku usaha dalam menghadapi dampak negatif dari virus Corona yang menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM dalam menghadapi masa krisis akibat dampak dari virus Corona seperti yang kami kutip dari BEDO.

1. NEGOSIASI
Lakukan negosiasi dengan bank, buyer, dan pemasok untuk keringanan cicilan, penundaan pengiriman dan kontrak.

2. TEKAN PENGELLUARAN
Tekan pengeluaran, cek biaya satu persatu. Stop atau tunda pengeluaran yang tidak perlu. Bila perlu stop produksi.

3. PERLUAS / UBAH SEGMEN PASAR

Perluas segmen pasar, jangan bergantung pada 1 segmen saja. Bila perlu, beralih segmen untuk sementara (dari ekspor menjadi lokal)

4. PERKUAT ONLINE
Perkuat penjualan online dengan promosi yang lebih giat (Google ads/Facebook ads). Karena saat ini semakin banyak yang bekerja dari rumah. Tingkatkan rentang usia dan demografi (memperluas pasar online).

5. KETERBUKAAN INFORMASI KE SEMUA PEGAWAI
Sampaikan kabar terburuk kepada semua pekerja, agar mereka memahami situasi yang ada. 


Kita tidak sendiri dalam menghadapi pandemi ini. Semua pihak terdampak. Tetapi bersama-sama, kita dapat menghadapi dan melalui virus Corona. Tetap tenang dan selalu optimis.

Semoga tips di atas dapat membantu para pelaku usaha lainnya dalam menghadapi masa sulit ini.