Jakarta, MNEWS.co.id – Era digital memudahkan semua orang dalam memenuhi keinginannya. Contohnya belanja dari rumah lewat website atau marketplace. Budaya belanja online ini semakin digemari banyak kalangan berkat kepraktisannya. Sebagai pelaku UMKM, kamu bisa membuat produkmu di-klik dengan bantuan penulisan deskripsi produk yang menarik.
Jangan salah, penulisan deskripsi produk tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, banyak pembeli membaca deskripsi setelah melihat gambar produk. Untuk itu, penting bagi pelaku UMKM untuk menyematkan deskripsi produk yang menarik dan jelas agar pembeli semakin yakin.
Yuk, simak beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam menulis deskripsi produk yang sudah kami rangkum sebagai berikut.
Kenali Target Audiens
Sebelum menulis soal produk, kamu perlu mengenali target audiens yang ingin dicapai seperti apa. Kamu bisa mendeteksinya lewat produk yang dijual cocoknya pada kalangan seperti apa, gender nya apa, minatnya pada bidang apa, sampai pada persebaran lokasi dan umur.
Contohnya saat kamu menjual produk sepatu yang banyak digemari anak muda, tentu kalimat yang dipakai lebih santai ketimbang produk peralatan dapur yang biasa digemari ibu-ibu. Mengidentifikasi target audiens merupakan langkah utama agar kamu dapat menuliskan produk sesuai dengan audiensnya.
Beberkan Kelebihan dan Manfaat Produk
Setelah mengenali audiens, hal pokok dalam deskripsi produk adalah menjelaskan soal kelebihan dan manfaat produk. Sebagai pembeli tentu kualitas yang dimiliki suatu produk merupakan daya tarik utama dalam memilih barang yang akan dibeli.
Manfaat yang disampaikan bukan soal dari sisi produk, melainkan apa saja manfaat yang dirasakan pembeli jika memiliki produk tersebut. Kamu bisa menuliskan manfaat secara ilmiah seperti mengandung banyak vitamin. Selain itu kamu juga bisa menuliskannya seperti mengencangkan kulit dan sebagainya.
Informasi yang Jelas dan Detail
Kerap kali dalam mencantumkan deskripsi produk, penjual menulisnya dalam paragraf panjang, tidak beraturan, dan kurang detail. Sebaiknya kamu menuliskan deskripsi menggunakan poin-poin dengan bullet untuk memudahkan mata pembaca. Cara ini akan memudahkan kamu untuk membuatnya menjadi lebih ringkas.
Contohnya saat kamu menjual produk pakaian, kamu bisa mencantumkan ukuran, varian warna, size chart, dan tambahan deskripsi lain yang membantu pembeli dalam menganalisa produk. Dengan deskripsi yang jelas, pembeli akan lebih cepat menentukan produk yang dipilih.
Gunakan kalimat yang menarik
Saat membaca sebuah deskripsi, seberapa sering kamu menemukan kalimat yang sama pada toko yang berbeda? Kebiasaan orang menyampaikan deskripsi produk yang biasa saja bakal berpengaruh kepada pembeli lho. Untuk itu penting bagi kamu menggunakan kalimat yang menarik dan atraktif.
Kamu bisa menggunakan sebuah kalimat yang tidak itu-itu saja dan menyelipkan sebuah kalimat ajakan yang tidak biasa. Contohnya saat kamu menjual produk kecantikan, kamu bisa mendeskripsikan produkmu dengan menyertakan kalimat gombal, pantun, ataupun kalimat penegas bahwa produk kamu layak didapatkan oleh para pembeli.
Sematkan Sentuhan Emosional
Untuk urusan ini kamu bisa melakukannya dengan kalimat story telling. Mengajak pembeli untuk merasakan kalimat per kalimat secara mendalam. Saat pembeli tersentuh, pembeli akan merasa ada keterkaitan emosi antara dirinya dengan produk terkait.
Sentuhan emosional pun bisa kamu sematkan pada produk lokal yang dihasilkan dari tangan putra-putri daerah. Kamu bisa banyak membicarakan soal kelokalan produk dan buat pembeli merasa dekat dan ingin merasakan menjadi bagian produk tersebut. Kalimat puitis soal kelokalan bisa menjadi bumbu yang gurih untuk menarik hati pembeli.
Beberapa tips di atas dapat dicoba dan diterapkan oleh pelaku UMKM dalam menyusun deskripsi produk untuk menarik perhatian pembeli online sehingga produk yang dijual berpotensi mendapatkan lebih banyak klik.