Photo by Pixabay on Pexels.
Photo by Pixabay on Pexels.

Jakarta, MNEWS.co.id – Head of Sales Indotrading.com, Arief Yudistira menjelaskan, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan tools digital, dengan cara menggunakan dan mengoptimalkan setiap fitur yang ada. Hal ini dilakukan supaya bisnisnya semakin meluas di dunia digital.

Misalnya, di akun Google Bisnisku, setelah mengklaim bisnis, usahakan memasukkan detail informasi usaha yang telah diperbarui, membuat postingan setiap hari.

“Kita juga harus memperhatikan website yang kita miliki. Website membantu mengklaim keberadaan bisnis Anda di dunia digital, membuat pelanggan mudah menemukan bisnis anda. Selain itu, website juga dapat menjadi customer service selama 24 jam bagi bisnis Anda,” tandas Arief dalam acara Gelora Wirausaha Nasional “Development Strategy for Your Business Digitalizing” di Classroom A Jakarta Creative Hub, Grha Niaga Thamrin, Senin, (11/3/2019).

Dalam membangun website yang baik, Arief juga membagikan tipsnya. Untuk domain website, gunakan kata kunci yang sesuai dengan produk. Misalnya, jika Anda berjualan kue kering, maka gunakan kata kunci seperti “kue kering murah” dan semacamnya, agar SEO-nya mudah dan cepat untuk ditemukan, serta muncul di halaman utama.

“Website itu ibarat toko, gimana caranya customer betah berlama-lama di website? Berikan tulisan yang bermanfaat, gambar yang bagus, desain yang baik,” kata dia.

Membangun Website yang Baik

Bagaimana cara membuat website yang baik dan bisa mendatangkan keuntungan? Caranya, Arief mengungkap, jadikan website Anda mobile responsive. Lalu, pilih domain yang mendeskripsikan bisnis Anda, dan pastikan konten website anda relevan dan akurat serta memuat call to action.

Cara membuat konten yang menarik dan relevan, tentu dengan memanfaatkan SEO dan SEM. Disini, bisnis Anda akan lebih mudah ditemukan di mesin pencari melalui search engine marketing (ads/instan sesuai budget) dan search engine optimization (organik). Ada juga SED (search engine domination), yaitu bagaimana caranya tiap ada orang yang mencari produk yang Anda jual bisa menemukan semua link social media dan website (aset digitalnya).

Tips dalam meningkatkan SEM, maksimalkan headline iklan Anda dengan menggunakan kata-kata kunci yang menarik dan dicari orang, seperti “promo”, “diskon”, “gratis”, dan sebagainya. Manfaatkan dengan baik description text, gunakan call to action yang jelas untuk memancing orang langsung melakukan tindakan. Pastikan juga landing page telah sesuai dengan apa yang diiklankan. Sebab, orang paling banyak lihat iklan secara mobile, bukan dari laptop.

Sedangkan untuk meningkatkan SEO, Arief memaparkan, pelajari bagaimana mesin pencari bekerja, awasi dan pantau perubahan yang mempengaruhi website Anda. Kemudian, cari inspirasi dari situs-situs lain, bicaralah dengan pelanggan anda untuk mengetahui apa yang diinginkan atau dibutuhkan. Arief sendiri menggunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam menerapkan prinsip-prinsip digitalisasi.

“SEO itu untuk menguatkan branding, tapi untuk sales yang harus ditingkatkan itu SEM-nya,” tandas Arief.

Jangan Lupakan Media Sosial

Keberadaan media sosial juga tidak kalah penting. Social media punya banyak manfaat, di antaranya yaitu memunculkan keberadaan bisnis online secara gratis, memperluas jaringan, meningkatkan visibilitas brand, meningkatkan loyalitas pelanggan melalui konten, serta sarana pelayanan dan feedback pelanggan. Untuk bisa mengembangkan bisnis lewat social media juga ada tipsnya.

“Buat profil yang kuat, bagikan konten berkualitas dan konsisten dengan tema konten. Lalu, follow audiens target Anda dan berinteraksi dengan mereka, bermitra dengan influencer yang memiliki engagement tinggi dengan audiensnya,” jelasnya.

Arief menegaskan, para pelaku UMKM yang hendak go digital harus memikirkan dulu strateginya. Setahun gagal jangan langsung menyerah, dua tahun gagal juga bukan masalah, karena kita butuh proses untuk membangun branding itu sendiri. Dalam 3-5 tahun pasti bisa sukses, kata Arief, kalau strateginya tepat.

Pentingnya Digitalisasi

Senada dengan Arief, Daniel Cahyadi, CEO dan Co-Founder alamat.com juga mengungkapkan pentingnya digitalisasi bagi bisnis UMKM. Digitalisasi menjadi penting, karena bisa mendongkrak perekonomian. Negara bisa memiliki ekonomi yang kuat, karena UMKM-nya kuat.

Sebagaimana diketahui, lanjut Daniel, sebanyak 60,34 persen PDB Indonesia berasal dari sektor UMKM. 97,22 persen penyerapan tenaga kerja juga dari UMKM. Persentase jumlah usaha kecil juga mencapai angka 93,40 persen dibandingkan usaha lainnya, dan kurang dari 5 persen dari UMKM di industri jasa yang memaksimalkan media digital untuk hasil bisnis yang lebih baik. Hal ini menunjukkan, UMKM perlu untuk go digital.

“Berdasarkan hasil riset Deloitte, digitalisasi umkm mampu meningkatkan 80 persen pendapatan, 50 persen lapangan kerja dan 1700% kesempatan berinovasi. Ini bisa ditingkatkan dengan membangun konten, konteks, dan infrastruktur digital yang baik,” jelas Daniel.

Tips ala Daniel, untuk meningkatkan infrastruktur di dunia digital, mantapkan website atau platform yang dimiliki agar bisa mobile friendly, cepat, responsif, search engine friendly, dan memiliki kemampuan navigasi yang mudah.

“Kita juga harus melakukan promo sesuai target dan media digital yang dipilih. Dengan menerapkan strategi tersebut, digitalisasi dapat meningkatkan performa bisnis,” tutupnya.