Portal Berita UMKM www.mnews.co.id
Ilustrasi kedai kopi. (Foto: Brigitte Tohm/Pexels)

MNEWS.co.id – Berdasarkan data riset dari insight.toffin.id yang mencakup kedai-kedai modern (kedai di kota besar, tidak termasuk kedai kopitiam), jumlah kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan pada 2016 yang hanya sekitar 1.000.

Meningkatnya angka ini tentu saja berbanding lurus dengan semakin tingginya persaingan antar kedai kopi. Kedai kopi telah menjadi bisnis yang semakin populer di Indonesia, dengan banyaknya pecinta kopi yang mencari pengalaman unik dan kualitas rasa yang tinggi.

Tidak hanya dari coffee shop kelas atas, tapi kedai kopi skala UMKM juga ikut berkompetisi untuk dapat memenangkan pasar dan meningkatkan penjualan. 

Jika kamu memiliki usaha kedai kopi, jangan sampai stuck di situ-situ saja. Kembangkan bisnismu supaya tetap bertahan, bahkan menang dalam kompetisi pasar.

Yuk, simak beberapa tips yang dapat membantu pelaku UMKM kedai dalam meningkatkan profit usaha kedai kopi. 

Fokus pada Kualitas Kopi dan Minuman
Kualitas kopi dan minuman adalah kunci dalam bisnis kedai kopi. Pastikan untuk menggunakan biji kopi berkualitas tinggi dan menyediakan variasi menu minuman yang menarik dan inovatif. Latihlah barista untuk menghasilkan kopi dengan cita rasa yang konsisten dan sempurna. Pelanggan akan kembali ke kedai kopimu jika mereka puas dengan kualitas kopi dan minuman yang disajikan.

Ciptakan Pengalaman Pelanggan yang Menarik
Selain kualitas produk, menciptakan pengalaman pelanggan yang menarik juga penting untuk meningkatkan profit. Perhatikan desain interior kedai kopimu, buatlah suasana yang nyaman dan estetis. Pertimbangkan untuk menyediakan sudut Instagrammable yang dapat menarik perhatian pelanggan. Juga, jalinlah hubungan yang baik dengan pelanggan melalui layanan ramah dan personalisasi, seperti mengingat preferensi mereka dan menyapa mereka dengan nama.

Diversifikasi Menu dan Penawaran
Untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan profit, diversifikasikan menu dan penawaran. Selain menyajikan kopi tradisional, pertimbangkan untuk menambahkan pilihan minuman non-kopi seperti teh, jus, atau minuman sehat. Tawarkan pula makanan ringan yang cocok untuk disantap bersama kopi.

Penawaran paket promo, diskon, atau program loyalitas juga dapat meningkatkan minat pelanggan untuk mengunjungi kedai kopimu secara berulang.

Optimalkan Media Sosial dan Pemasaran Digital
Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk mempromosikan bisnis kedai kopi. Buatlah akun media sosial resmi untuk kedai kopimu dan aktifkan posting konten yang menarik dan menggoda selera.

Gunakan foto-foto kopi yang menarik, bagikan informasi tentang biji kopi yang dipakai, atau berikan tips dan trik seputar kopi. Kamu juga dapat menggunakan iklan berbayar atau berkolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan jangkauan dan mendapatkan lebih banyak pelanggan potensial.

Jaga Pengelolaan Keuangan yang Baik
Pengelolaan keuangan yang baik adalah faktor penting dalam meningkatkan profit usaha kedai kopi. Buatlah perencanaan anggaran yang matang, pantau pengeluaran dan pemasukan dengan cermat, serta identifikasi area yang dapat dioptimalkan untuk mengurangi biaya. Pelajari pula tren penjualan untuk menentukan waktu yang tepat untuk memperkenalkan promo atau penawaran khusus. Dengan menjaga pengelolaan keuangan yang baik, kamu dapat memaksimalkan profit dan menghindari kerugian yang tidak perlu.

Dalam kompetisi bisnis kedai kopi yang semakin ketat, mengimplementasikan strategi yang tepat dapat memberikan keunggulan bagi perkembangan usaha.

Dengan fokus pada kualitas produk, menciptakan pengalaman pelanggan yang menarik, diversifikasi menu, memanfaatkan media sosial, dan menjaga pengelolaan keuangan yang baik, pelaku UMKM dapat meningkatkan profit usaha kedai kopinya di tengah persaingan yang sengit.