Photo by Studio 7042 from Pexels.
Photo by Studio 7042 from Pexels.

Jakarta, MNEWS.co.id – Ada 3 strategi marketing jitu untuk membuat konten di media sosial. Strategi ini wajib ditiru, supaya penjualan makin meningkat dan brand kamu semakin dikenal luas di pasaran.

Jessica Teresa, Marketing Intelligence Executive ADX Asia, mencetuskan strategi marketing 3M, yaitu Market, Message, dan Media. Dengan tiga strategi ini, pelaku UMKM dijamin bisa meningkatkan usahanya, selama dilakukan dengan konsisten dan memanfaatkan celah yang ada.

Pertama, market. Market di sini adalah spesifikasi konsumen untuk produk yang kita jual, mulai dari gender, usia, pekerjaan, dan sebagainya. Jika kita sudah menentukan market yang jelas dan spesifik untuk tiap produk yang akan kita pasarkan, baru bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu Message.

Message, ujar Jessica, adalah pesan atau tujuan yang ingin disampaikan kepada konsumen. Ini juga turut menentukan nuansa atau citra seperti apa yang ingin diperkenalkan, dan posisi produk di mata konsumen.

“Misalnya, untuk menentukan nuansa bisa mulai dari memilih warna apa yang cocok untuk mendominasi. Misalnya produk kita untuk perempuan dan ingin terkesan elegan, bisa pilih warna-warna yang soft. Elemen yang ingin ditampilkan juga harus sesuai dengan market. Dan yang paling penting, sampaikan pesan atau tujuan kepada konsumen lewat tagline dan headline,” jelas Jessika dalam sesi Kelas Komunitas Sahabat UMKM “Penerapan Strategi Pemasaran Bagi Para Pelaku UMKM” di Classroom B Jakarta Creative Hub, Kamis, (14/3/2019).

Suasana Kelas Komunitas Sahabat UMKM “Penerapan Strategi Pemasaran Bagi
Para Pelaku UMKM” di Classroom A Jakarta Creative Hub, Kamis, (14/3/2019). 
Foto: (doc/MNEWS).

Tagline dan Headline

Secara umum, tagline memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yakni terdiri dari 3-5 kata, selalu melekat dengan produk dan tidak pernah berubah. Contohnya seperti brand Tokopedia dengan tagline “Mulai Aja Dulu”, atau Honda dengan “One Heart”. Tiap brand pasti punya taglinenya masing-masing yang merupakan karakter yang ingin ditampilkan brand tersebut.

Sedangkan headline adalah judul yang dibuat untuk menarik perhatian pembaca. Biasanya headline lebih menonjol dibandingkan teks-teks lainnya, dengan kalimat atau kata-kata singkat dan menarik audiens.

Ada 8 jenis headline, yaitu Direct Headline yang bersifat langsung apa adanya, biasa digunakan pada produk makanan atau minuman, kemudian Indirect Headline yang biasanya tidak berhubungan dengan produk, contohnya sering dipakai dalam iklan rokok. Lalu News Headline, menjelaskan tentang fakta produk, How to Headline yang menuliskan bagaimana cara menggunakan produk, Question Headline, Command Headline, Reason Headline dan Testimonial Headline yang juga kerap dijumpai sehari-hari.

Tentukan tagline dan headline yang sesuai dengan brand dan produk yang akan kamu tawarkan. Jessika menjelaskan, tagline sebaiknya permanen, agar melekat di ingatan konsumen saat kita hendak membangun branding. Sebab jika berubah-ubah, karakter brand kita bisa-bisa tidak diingat bahkan tertukar dengan brand lainnya.

Gunakan Media yang Tepat

Strategi terakhir yaitu Media. Gunakan segala jenis media sosial yang ada saat ini, seperti Instagram, Facebook, Youtube, Google Ads dan masih banyak lagi. Kita bisa menayangkan konten iklan produk di instagram. Selain dalam bentuk foto, bisa juga dalam bentuk video, dynamic ads, stories, maupun stories canvas. Bisa juga di platform Facebook.

“Kenapa Facebook? Rata-rata orang mengakses Facebook sebanyak 8 kali dalam sehari, 50 persen orang yang berusia 18-24 tahun mengakses Facebook ketika mereka bangun tidur,” imbuh Jessika.

Sama seperti Instagram, konten iklan di Facebook pun bisa disesuaikan ukurannya. Selain mendapatkan materi seputar marketing 3M tersebut, peserta kelas komunitas yang seluruhnya merupakan pelaku UMKM anggota komunitas Sahabat UMKM ini juga mencoba membuat konten marketingnya masing-masing di aplikasi Canva.

Peserta Kelas Komunitas pun berkesempatan untuk memperoleh diskon ketika beriklan di media sosial dengan menggunakan ADX Asia, marketplace untuk beriklan pertama di Indonesia.