Toni Permana (37) warga Kabupaten Bandung Barat mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan paving block. (Foto: https://www.instagram.com/jabarquickresponse/)

MNEWS.co.id – Berawal dari keresahan hatinya karena melihat sampah yang berserakan di lingkungan rumahnya, Toni Permana (37) warga Kabupaten Bandung Barat bergerak untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan paving block.

Berawal dari tahun 2017, Toni mencoba memulai mengumpulkan sampah plastik seperti bekas bungkus kopi, mie instan, dan sampo yang diberikan oleh tetangganya.

Dalam akun Instagram pribadinya, juga tercantum informasi jika Toni merupakan pendiri dari Bank Sampah Sukamaju Sejahtera.

Dari inisiatif inilah, Toni berhasil mengurangi sampah plastik baik yang diberikan oleh tetangganya atau yang berasal dari selokan dan lingkungan sekitar untuk berakhir ke TPA dengan mengolahnya menjadi bahan yang berguna berupa paving block.

Toni Permana (37) warga Kabupaten Bandung Barat mendaur ulang sampah plastik menjadi bahan paving block. (Foto: https://www.instagram.com/jabarquickresponse/)

Toni membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk proses pembuatan satu buah paving block. Per harinya, Toni mengaku bisa menghasilkan sebanyak kurang lebih 15 buah paving block.

Karena proses pembuatan yang masih dilakukan dengan menggunakan alat manual, Toni belum bisa memproduksi paving block-nya dalam jumlah banyak.

Meskipun masih diproduksi secara manual, Toni sangat yakin dengan kualitas dari paving block yang dibuatnya dari sampah plastik. Toni pun sudah menguji paving block buatannya dan yakin kualitasnya tak kalah dengan paving block yang seperti biasa terbuat dari batu.

Menurut Toni, kualitas paving block plastiknya memiliki keuntungan yang tahan banting serta memiliki bobot yang cukup ringan.