Ilustrasi Penggunaan Aplikasi Instagram. (Foto: Lisa Fotios)
Ilustrasi Penggunaan Aplikasi Instagram. (Foto: Lisa Fotios)

Jakarta, MNEWS.co.id – Wabah virus Corona di Indonesia menjadi penghambat bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya adalah menurunnya penjualan mereka. Para konsumen yang biasanya keluar rumah dan mendatangi lapak pedagang untuk membeli sesuatu, tentu jumlahnya menjadi berkurang dengan kondisi saat ini.

Menyikapi hal tersebut, banyak pelaku usaha yang beralih ke platform marketplace online, karena saat ini kebanyakan warga pun lebih banyak yang memilih untuk belanja online. Dengan memperkuat pasar online, pedagang bisa tetap terkoneksi dengan konsumennya secara digital.

Sosial media memiliki peran penting dalam strategi pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar. Kini berbagi informasi kepada pengunjung atau follower bukan menjadi satu-satunya keuntungan dalam menggunakan sosial media bagi sebuah bisnis. Banyak platform sosial media yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM mulai dari Instagram, Facebook, Whatsapp Business, Google Bisnis, dan lainnya.

Sandika Dewi Rosalini, salah satu pelaku usaha di bidang jasa pendidikan bernama ‘Speak Project’, saat ini memanfaatkan media digital dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya adalah mengadakan kelas mengajar secara online serta menggunakan sistem affiliate marketing dengan tujuan untuk memperluas pasar.

Ia mengakui bahwa strategi pemasaran yang digunakan sebelumnya lebih banyak menggunakan media offline berupa mengadakan pelatihan workshop dan kursus yang difokuskan pada bidang komunikasi dan digital. 

“Wabah COVID-19 ini memang sangat berpengaruh terhadap usaha saat ini. Contohnya kami terpaksa membatalkan kerja sama dengan beberapa pihak yang seharusnya bulan ini dapat on going. Dan sekarang semua jadwal kelas offline kami ubah menjadi kelas online,” kata Sandika.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Ningsih, pelaku UMKM dengan produk minuman khas Betawi Bir Pletok ‘Bang isra’. Sejak adanya pandemi virus Corona, Ia terus mencari peluang dengan memanfaatkan e-commerce serta media sosial khususnya melalui Instagram dan WhatsApp.

Ningsih menambahkan selain memanfaatkan media sosial, Ia juga menggunakan jasa pengantaran ojek online yakni GoFood dan Grab Food, walaupun saat ini order yang didapatkan tidak seperti biasanya.

“Saat ini ya paling mencari peluang dengan promosi di media sosial sama ojol, dan masih juga menggunakan reseller walaupun dikit,” katanya.

Perkembangan media online saat ini menyuguhkan berbagai kemudahan bagi pengguna khususnya pelaku UMKM. Melalui media sosial, pelaku UMKM bisa berkomunikasi secara langsung dengan konsumen dan berpeluang untuk berjualan secara online.

Kecepatan penyebaran informasi saat ini memang menjadi kunci utama dalam setiap bisnis digital. Dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal, maka jumlah orang yang melihat produk dipastikan bakal lebih banyak dan lebih beragam.