Photo by rawpixel.com from Pexels.
Photo by rawpixel.com from Pexels.

Surabaya, MNEWS.co.id Memasuki era ekonomi digital, UMKM didorong untuk terus memanfaatkan peluang khususnya di pasar ekspor. Pelaku usaha juga harus memanfaatkan media digital semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan Tenaga Ahli Free Trade Agreement Center, Fernanda Reza Muhammad. Menurutnya, teknologi digital bisa mempercepat agar produk-produk UMKM bisa tembus pasar ekspor.

“Jadilah eksportir milenial, bukan eksportir tradisional. Artinya apa? Pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan media digital. Sekarang ini penyebaran informasi di medsos luar biasa, dalam hitungan 60 detik, menyasar ke 16 hingga 18 juta orang. Kalau kita tidak menggunakan teknologi digital ini, jangan berharap produk-produk kita bisa tembus pasar, apalagi pasar ekspor,” kata Tenaga Ahli Free Trade Agreement Center, Fernanda Reza Muhammad, dilansir dari Berita Satu, Minggu (10/2/2019).

Ia menambahkan, peluang produk yang dihasilkan UMKM di pasar ekspor sangat besar. Namun sayang, peluang itu belum bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Kalau pola pemasaran mereka masih tradisional, susah dong bisa menembus pasar yang sudah berbasis teknologi digital,” imbuh Reza.

Founder Surabaya in Your Hand, Amiranto Adi Wibowo, mengatakan, pengusaan teknologi digital akan mempercepat UMKM, bukan saja terkait promosi dan penjualan produk, tetapi juga akses pasar yang lebih luas serta kecepatan mengikuti tren pasar dengan kemasan produk yang menarik sesuai permintaan pasar.

“Basisnya memang digital, segalanya harus cepat. Kalau tidak, produk UMKM akan susah terserap pasar. Jadi, digital ekonomi ini memang sudah menjadi tuntutan juga bagi UMKM,” kata Amiranto.

Maka, menjadi penting bagi berbagai stakeholders termasuk e-commerce dan platform marketplace di Indonesia berkolaborasi dengan perusahaan rintisan (start up) lainnya untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM. Sebab, masih banyak pelaku UMKM yang belum memanfaatkan celah di dunia digital secara optimal, seperti bagaimana memaksimalkan digital marketing lewat media sosial, atau bagaimana membuat konten yang menarik.

Beberapa marketplace di Indonesia sudah melakukan edukasi serta mengadakan kelas pelatihan bagi UMKM, di antaranya seperti kolaborasi antara Komunitas Sahabat UMKM bersama marketplace ADX Asia, Shopee, GO-JEK, Triplogic, Majalah Franchise, dan masih banyak lagi.

Sumber: Berita Satu