Foto: MNEWS
Foto: MNEWS

Jakarta, MNEWS.co.id – Tokoin, platform digital berbasis blockchain akan semakin giat meningkatkan perekonomian negara dengan mengakselerasi UMKM melalui sinergi dan kolaborasi bersama para mitra dari institusi bisnis dan Pemerintah.

Melalui Grand Launching yang bertajuk “The Golden Era of MSME Massive Resolution”, menandai peresmian kerja sama Tokoin bersama para partner dengan penandatanganan MOU pada rangkaian acara yang digelar pada Rabu (27/2/2019) di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta.

Tokoin sendiri juga telah mendapatkan dukungan dari pihak pemerintah untuk berkomitmen dalam membantu UMKM memaksimalkan pertumbuhan usaha melalui layanan teknologi dari platform Tokoin.

Tokoin juga telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai platform digital yang memiliki gagasan mendukung perekonomian negara melalui UMKM. 

Kepala Subdit untuk Amerika dan Eropa Kementerian Perdagangan, Bachtiar Pangaribuan, mengatakan jika di era teknologi sekarang UMKM dihadapkan pada tantangan untuk dapat lebih meningkatkan kapasitasnya agar dapat bertahan dan terus bertumbuh dengan memanfaatkan hadirnya teknologi. 

“Pemerintah berupa untuk menciptakan ekosistem terbaik bagi UMKM termasuk upaya untuk mendukung adanya digital platform untuk menghubungkan UMKM dengan pasar dan akses fasilitas pengembangan UMKM itu sendiri,” ucap Bachtiar dalam sambutannya di acara Grand Launching Tokoin.

Chief Executive Officer Tokoin, Reiner Rahardja mengatakan jika Blockchain industry adalah salah satu revolusi yang muncul di era Revolusi Industri 4.0. Dari 9 emerging technology yang diakui dunia dan mengubah industri salah satunya adalah blockchain. Blockchain merupakan salah satu teknologi yang dapat menghilangkan trust issue. Semua pencatatan yang terdata di dalam blockchain tidak dapat diubah atau dimanipulasi. 

Tokoin memberikan credit scoring bagi pelaku UMKM. UMKM adalah industri yang sangat besar, tapi sayangnya UMKM dipandang sebelah mata. Jika UMKM mulai diakselerasi dan mulai masuk sebuah institusi besar atau project besar seperti Tokoin lalu berbagai pihak akhirnya melihat bahwa UMKM memiliki kemampuan  untuk mengakselerasi perekonomian dari negara itu sendiri, maka UMKM dapat menjadi sebuah industri yang mumpuni.

Chief Executive Officer Tokoin, Reiner Rahardja, mengatakan, “Kami yakin bahwa inklusi ekonomi akan tercipta dengan kemitraan bisnis yang berpihak pada kinerja UMKM. Tokoin akan menjadi penghubung UMKM dengan institusi yang bisa menyediakan fasilitas pengembangan bisnis.”

Dalam acara Grand Launching ini juga turut hadir partner bisnis internasional Tokoin, Shuttle One, untuk meresmikan kerja sama dan melakukan penandatangan MOU dengan Tokoin secara simbolik. Melalui kesamaan visi di antara keduanya, Tokoin akan bekerja sama dengan Shuttle One untuk membantu UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usaha mereka.

Hongzhuang Lim, CEO dari Shuttle One Pte Ltd & XSQ Digital Pte Ltd menjelaskan terkait teknologi yang akan menjadi basis platform Tokoin. “Infrastruktur internet harus ditingkatkan agar segala sesuatunya menjadi lebih baik. Kesenjangan pasar perlu diisi dan blockchain memberi kita solusi,” ucapnya.

Ralali.com, Pasar Polis, dan Sahabat UMKM yang menjadi partner Tokoin juga hadir dalam penandatangan MOU sebagai simbolisasi untuk meresmikan partnership mereka dengan Tokoin dan menandai komitmen untuk kerja sama jangka panjang dalam mengakselerasi UMKM.