Ilustrasi makanan ringan. (Foto: iStockphoto)

Jakarta, MNEWS.co.id – Merintis bisnis atau usaha kuliner khususnya makanan ringan bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan karena memiliki banyak peminat, bisa dikonsumsi berulangkali dan merupakan salah satu bisnis yang fleksibel secara modal.

Meskipun camilan, menjalankan bisnis makanan ringan juga jangan sembarangan. Tidak hanya dijamin enak, camilan yang ingin ditawarkan harus unik dan inovatif. Maklum, pengusaha camilan yang sukses rata-rata adalah mereka yang sudah cukup lama berkecimpung di dalam bisnis ini.

Dikutip dari Cermati.com, ini dia beberapa hal yang mempengaruhi kesuksesan seorang pemula dalam bisnis makanan ringan yaitu;

1. Makanan Ringan Mempunyai Kualitas Bagus

Makanan ringan yang akan dijual harus memiliki kualitas yang bagus, baik dari segi bahan yang digunakan, segi pengolahan maupun segi pengemasan. Bahan yang digunakan haruslah bahan yang higienis dan tidak mengandung zat yang berbahaya. Cara pengolahannya harus sesuai aturan, misalnya goreng lah camilan dengan minyak yang berkualitas dan diganti secara berkala. Kemudian kemaslah makanan ringan yang sudah digoreng dengan menggunakan kemasan yang baik dan menarik.

2. Inovasi Produk dan Pemasaran

Pemenang bisnis makanan ringan merupakan pengusaha yang selalu berinovasi tinggi untuk menciptakan makanan ringan berbeda sehingga produk tersebut lebih mudah dicari dan dibedakan oleh konsumen. Jadi, tidak masalah produk yang dijual sudah ada di pasaran, asalkan berbeda secara inovasi dengan produk yang sudah beredar.

3. Ciptakan “Relationship” dengan Pelanggan

Layani pelanggan dengan sangat baik dan bijaksana, tidak peduli  Anda kenal atau tidak dengan pelanggan tersebut. Ciptakan kesan mendalam kepada pelanggan, dengan senyum dan sapa bukan sekadar kata-kata sehingga pelanggan dengan senang hati akan berkunjung kembali. Selain itu, manfaatkan media sosial untuk membranding makanan ringan yang dijual untuk menciptakan hubungan yang dekat dengan pelanggan, sebab hal ini akan memberikan dampak positif, seperti iklan gratis dari mulut ke mulut pelanggan. Iklan dari mulut ke mulut terbukti sangat efektif untuk menjaring pelanggan lain serta meningkatkan penjualan.

4. Strategi Penjualan yang Cocok dengan Segmen Pasar

Strategi penjualan yang bagus akan mempengaruhi perkembangan usaha kedepannya, karena itu sebagai pemula bisnis makanan ringan, Anda harus bisa membangun strategi penjualan yang tepat serta mampu membaca pasar untuk meningkatkan penjualan. Seperti: memberi diskon, menambah bobot makanan, atau dengan membagikan sampel produk secara gratis kepada masyarakat di area yang menjadi pangsa pasar.

5. Visioner, Think Big, Think Positive

Selalu berpikir ke depan dan menyeluruh serta berpikiran positif harus ditanamkan dalam jiwa dan pikiran pebisnis. Dalam menjalankan bisnis dituntut untuk melayani pelanggan dengan sangat baik. Sehingga pikiran yang jernih akan membantu berpikir kedepan dengan tenang. Jauhkan pikiran sempit dan negatif karena apa yang dipikirkan dapat menjadi kenyataan, sehingga sangat penting untuk selalu berpikir secara positif.

Bisnis makanan ringan memerlukan ketekunan dan manajemen yang baik.Hal yang paling penting adalah mampu melihat dan menciptakan peluang. Jika ingin mendapatkan pasar yang besar, makanan ringan atau camilan bisa jadi pilihan.