Jakarta, MNEWS.co.id – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan. Pandemi yang telah berlangsung kurang lebih satu tahun ini juga berdampak pada banyak pelaku usaha.
Tidak sedikit pelaku usaha yang pendapatannya berkurang. Bahkan, beberapa juga bangkrut dan gulung tikar. Tapi sebenarnya ada sejumlah tips bagi pelaku usaha untuk bisa bertahan di tengah pandemi.
Salah satunya adalah dengan mengembangkan usaha menggunakan aplikasi digital. Menurut CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto masa pandemi rupanya membuat banyak pelaku usaha mulai dari enterprise dan UMKM yang berkembang di masyarakat.
Hal ini karena pihaknya membantu pelaku usaha untuk mengembangkan transaksi menggunakan uang digital (cashless). Herman mengatakan bahwa pihaknya memiliki berbagai macam fitur seperti Tablet Usaha yang melayani pelaku usaha untuk terus memantau perkembangan bisnis yang dijalani.
“Harapannya, pelayanan kami dapat bermanfaat dan membantu pelaku usaha mulai dari enterprise dan UMKM yang ada, “ kata Herman pada Konferensi Pers Visual Perayaan Hari Jadi Youtap, Kamis (18/02/21)
Sementara itu Group Head of Product & Growth Youtap Indonesia, M. Syaiful Anam mengatakan, pihaknya ingin menjadi salah satu aplikasi yang mudah dan cepat. Untuk biaya registrasi, kurang dari satu menit, mereka juga bekerja sama dengan berbagai sistem pembayaran dari bank-bank yang ada, bahkan shopeepay.
Syaiful mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan data secara jelas kepada pelaku usaha, mulai dari barang apa saja yang paling banyak dibeli oleh pelanggan, berapa jumlah pemasukan yang ada. Hal ini sangat membantu pelaku usaha yang mungkin mengalami kesulitan dalam pembukuan data jalannya usaha.
Tidak hanya itu, Ia menambahkan bahwa pihaknya juga menawarkan manfaat kepada pembeli yang menggunakan aplikasi ini. Pembeli akan mendapat reward setelah melakukan pembelian menggunakan aplikasi tersebut.
“Setiap pembelian, kita juga memberikan reward kepada para pelanggan. Reward yang ada bisa berupa e-voucher dan lain-lain, “ tutur Syaiful Anam.
Herman menambahkan, rencananya Youtap, akan memperbesar jangkauan pelaku usaha yang ada di Indonesia. Target yang ingin dicapai yaitu sekitar 1 juta pelaku usaha baik dari enterprise dan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.