Ilustrasi. (Foto: Pexels)
Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Purbalingga, MNEWS.co.id – Dyah Hayuning Pratiwi selaku Bupati Purbalingga meminta kepada Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMESCO) Indonesia untuk dapat membantu memasarkan produk UMKM yang berasal dari Purbalingga. Hal tersebut telah disampaikan oleh Bupati dalam memperingati Hari UMKM Nasional di Desa Kembaran Wetan Kaligondang pada Senin (12/8).

”Untuk itu kami mengundang pihak Smesco dan Kementerian Koperasi UKM, untuk menghadiri acara peringatan Hari Koperasi di Purbalingga, sekaligus untuk melihat-lihat produk UMKM dari Purbalingga yang layak dibantu pemasarannya oleh Smesco,” jelasnya. 

Menurutnya Smesco Indonesia merupakan salah satu lembaga Badan Layanan Umum yang dibentuk oleh Kemenkop UKM untuk membantu dan memasarkan produk UMKM yang ada di seluruh penjuru di Indonesia. Dirinya juga menambahkan bahwa sejauh ini belum ada produk dari Purbalingga yang dipajang dalam galeri UMKM di gedung Smesco.

Dalam ajang Asean Games pada beberapa waktu lalu, gedung Smesco memang ditunjuk sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh para peserta Asean Games. Kebijakan ini telah diambil untuk mengenakan produk UMKM Indonesia kepada anggota kontingen dari berbagai negara di Asia.

Menanggapi hal tersebut, Samuel Watimena selaku Staf Ahli Kemenkop UKM Republik Indonesia mengungkapkan bahwa produk UMKM yang bisa dipasarkan di Smesco adalah berupa produk fashion, aksesoris, makanan, dan minuman. Pihaknya pun siap untuk membantu memasarkan produk-produk UMKM yang berasal dari Purbalingga.

Oleh karena itu Tiwi berharap bahwa Smesco dapat menjembatani UMKM di Purbalingga agar produknya mampu menembus pasar nasional bahkan hingga pasar internasional. “Paling tidak, kami mohon bantuan dari pihak Smesco untuk mendata produk UMKM di Purbalingga yang memenuhi syarat untuk ikut dipasarkan di gedung Smesco Jakarta,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tiwi juga mengungkapkan bahwa peringatan Hari UMKM Nasional di Purbalingga untuk tahun ini memang tidak dilaksanakan di pendopo Setda, melainkan di wilayah pendesaan Desa Kembaran Wetan karena lebih mudah untuk diakses oleh masyarakat. Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya juga memamerkan berbagai produk kerajinan UMKM yang ada di Purbalingga.