Pengusaha Sandiaga Uno. (Foto: Tribunnews)
Pengusaha Sandiaga Uno. (Foto: Tribunnews)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pengusaha Sandiaga Uno mengimbau pemerintah untuk memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menuruntya, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah berdampak besar bagi UMKM.

“Mereka menghadapi penurunan besar keuangan dan pendapatan karena pembatasan ini. Dalam dua bulan terakhir, mereka terus berjuang mencari pemasukan untuk tetap membayar upah pekerjanya,” katanya.

Sandi mengatakan, setidaknya ada sebanyak 1,2 juta orang di-PHK dan dirumahkan dari 75 perusahaan akibat pandemi Covid-19 mengacu pada catatan pemerintah. Dia mengungkapkan penelitian mendapati bahwa 40 persen pekerja yang di-PHK tidak mendapatkan kembali pekerjaanya sehingga diperlukan lapangan kerja baru untuk menampung mereka.

Ia menyebut Jerman sebagai negara paling baik dalam menyelamatkan ekonominya di saat pandemi Covid-19. Dia mengatakan, pemerintah Jerman memiliki program perekonomian yang sangat bagus untuk menenangkan situasi ekonomi.

Pemerintah setempat juga menyiapkan dana stabilitas sebesar 600 miliar euro serta bantuan UMKM sebesar 165 miliar euro. Lanjutnya, beberapa bank atas kebijakan pemerintah juga berrsedia memberikan modal kerja hingga 1 miliar Euro.

Masyarakat Jerman mendapat bantuan tunai serta keringanan pajak. Dia melanjutkan, negara juga menjamin biaya sewa tempat tinggalnya khusus untuk masyarakat yang terjangkit Covid-19.

“Secara keseluruhan Jerman mengalokasikan sekitar 60 persen dari GDP-nya untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi, di mana persentase ini jauh di atas negara-negara lain di dunia,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap pemerintah memberikan para pengusaha UMKM ketika pandemi berakhir dan saat penerapan kehidupan normal baru atau new normal. Ia mengatakan, likuiditas tambahan modal itu bisa digunakan untuk membangun kembali usaha mereka.

“Jika mereka sudah buka kembali (usahanya), saya berharap pemerintah akan memberikan bantuan pinjaman untuk pemulihan ekonomi rakyat,” katanya