Ilustrasi Tampilan Aplikasi JagaUMKM.com (Foto: Istimewa/Akurat)

Jakarta, MNEWS.co.id – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Padahal, sektor ini menyumbang 60 persen bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

UMKM dan warung tradisional rumahan juga belum memanfaatkan platform digital secara maksimal. Akhirnya, konsumen kembali berbelanja di toko modern dan memesan produk impor dari toko online maupun e-commerce.

Melihat hal tersebut, startup aplikasi kasir digital Qasir berinisiatif meluncurkan webiste JagaUMKM.com untuk mendukung UMKM di Indonesia dalam menghadapi krisis pandemi. Rachmat Anggara, selaku Co-Founder dan CMO Qasir mengatakan, website tersebut adalah wadah tempat bertemunya usaha kecil dengan calon pembelinya.

“Di platform ini, calon pembeli bisa langsung mencari produk atau jasa yang dibutuhkan berdasarkan cakupan area tempat tinggalnya,” katanya.

Calon pembeli juga dapat melakukan pemesanan dengan menghubungi langsung ke nomor telepon yang tercantum, ataupun secara online melalui link yang ada dalam detail usaha. Menurut Rachmat, usahawan dari segala tipe usaha bisa mendaftarkan brand atau produk mereka di platform ini.

“Saat ini yang terbanyak adalah usaha makanan dan minuman, sebanyak lebih dari 1.200 usaha. Di urutan ke-2 dengan lebih dari 350 usaha terdaftar adalah usaha jasa. Di urutan ke-3 dan ke-4 ada usaha retail dengan lebih dari 230 usaha terdaftar dan fashion dengan lebih dari 200 usaha terdaftar,” tambah Rachmat.

Sementara itu, pada urutan ke-5 adalah toko elektronik dengan lebih dari 120 usaha terdaftar. Total saat ini sudah ada lebih dari 2.500 UMKM terdaftar di Jaga UMKM tak hanya dari Jabodetabek, namun berbagai daerah di Indonesia.

Meski saat ini pembeli baru bisa memesan dengan menghubungi penjual, JagaUMKM juga bisa berfungsi untuk melakukan pemesanan langsung.

“Kami berharap JagaUMKM.com menjadi solusi untuk para usahawan existing maupun usahawan baru untuk lebih berkembang. Karena penggunaannya sangat mudah, kami harap siapa pun bisa ikut memanfaatkan dan merasakan manfaat dari platform ini,” kata Rachmat.