Pakde Karwo. Foto: (doc/Antara)
Pakde Karwo. Foto: (doc/Antara)

Ponorogo, MNEWS.co.id – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan Pemprov Jawa Timur siap memasarkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh kabupaten/kota di wilayahnya.

Pakde mengaku Pemprov Jatim sudah punya aplikasi berbasis android yang merupakan sebuah marketplace. Marketplace ini telah bekerja sama dengan salah satu marketplace besutan pengusaha online Indonesia.

“Potensi UMKM di Jawa Timur untuk masuk pasar internasional sangat besar. Tapi memang harus distandarisasi. Baik rasa, bentuk maupun kemasannya. Ini karena tujuannya bukan hanya di Indonesia, tapi pasar internasional,” ungkapnya dilansir dari Berita Jatim, usai menghadiri Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat KV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 Jatim 2018 di Alun-Alun Ponorogo, Senin (12/11/2018).

Pakde mencontohkan, dari Ponorogo ternyata ada produk abon dari lele yang sempat diamatinya di salah satu stan Pameran Produk Unggulan Jawa Timur di arena Puncak Peringatan BBGRM 2018. Produk ini akan masuk ke marketplace Pemprov Jatim agar bisa dikenal pasar internasional. Namun kemasan harus diperbaiki, terutama keterangan soal tanggal kedaluwarsa.

“Di Jawa Timur itu ada 1.400 jenis. Maka kalau Ponorogo juga punya, seperti program bupatinya, one village one product, maka (akan dipilih) mana yang bisa masuk ke pasar,” tandas Pakde Karwo.

Pakde juga mengingatkan agar petani bisa memberikan nilai lebih pada hasil panenannya. “Petani pisang jangan hanya menjual pisang segarnya. Tapi bisa dibuat keripik. Kalau segar seminggu bisa jadi sudah busuk kalau sudah jadi keripik kan bisa awet dan punya nilai jual lebih,” tutupnya.

Sumber: Berita Jatim