Chief Marketing Officer Hebat, Anshari Kadir dalam acara diskusi 'Nongkrong Bareng Hebat' di Kawasan Harmoni, Jakarta, Minggu, (16/2/20). (Foto: Istimewa)
Chief Marketing Officer Hebat, Anshari Kadir dalam acara diskusi 'Nongkrong Bareng Hebat' di Kawasan Harmoni, Jakarta, Minggu, (16/2/20). (Foto: Istimewa)

Jakarta, MNEWS.co.id – Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut berkontribusi dalam penerimaan devisa negara, namun membangun UMKM bukanlah perkara mudah. Banyak perusahaan UMKM harus jatuh bangun terlebih dahulu sebelum kemudian menjadi perusahaan yang kokoh dan berskala nasional atau internasional.

Anshari Kadir selaku Chief Marketing Officer PT Harapan Bangsa Kita (Hebat), permasalahan dalam membangun UMKM, adalah para pelaku tidak memiliki cukup bekal pengetahuan. Mereka memiliki modal namun tidak memiliki jaringan yang kuat.

“Kita memberi tahu ke anak muda bahwa dalam memulai usaha, bukan hanya modal saja yang penting, tapi juga koneksi, jaringan yang kuat, pemahaman teknologi dan finance. Jadi Hebat itu mewadahi itu,” katanya.

Anshari mengatakan permasalahan anak muda dalam membangun UMKM beragam, mulai dari modal hingga strategi pemasaran. Namun, menurut dia, yang paling banyak ialah keberanian memulai

“Paling susah itu memulainya, karena takut. Oleh karena itu kita dalam setiap acara sharing dan diskusi kita menghadirkan pembicara-pembicara yang sudah sukses. Untuk saling berbagi kisah, sehingga mereka bisa berpikir bahwa para pengusaha pengusaha ini dulu dari nol. From zero to hero. Saya sendiri memulai Sang Pisang bersama Mas Kaesang dari nol, sampai sekarang punya cabang banyak. Artinya apa, semuanya mungkin,” tuturnya.

Menurutnya, pelaku UMKM sangat penting untuk membangkitkan perekonomian Indonesia. “Oleh karena itu, Presiden Jokowi menginginkan entrepreneur-entrepreneur muda tumbuh di Indonesa. Nah kita, Hebat, berperan dalam memberikan strategi pendampingan,” ungkapnya.

PT Hebat merupakan perusahaan akselerator UMKM milik putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Perusahaan ini bergerak di bidang pemberian pendampingan dalam membantu pertumbuhan perusahaan UMKM. Pendampingan yang dilakukan mulai dari keuangan hingga strategi pemasaran.