Ilustrasi. Foto: Fotolia.com
Ilustrasi. Foto: Fotolia.com

Johannesburg, MNEWS.co.id – KBRI Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg berpartisipasi pada Pameran Tahunan Global Business Roundtable (GBR) World Congress & Exhibition dengan menampilkan booth berisi produk unggulan Indonesia, antara lain produk manufaktur di sektor otomotif, sepatu, serta makanan dan minuman. Selain itu, booth Indonesia juga mempromosikan destinasi wisata “10 New Bali” dan menginformasikan pameran Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta, Oktober 2019 pada para pengusaha yang ditemui.

Dubes RI di Pretoria, Salman Al-Farisi, menyampaikan jika sudah saatnya Indonesia menyamakan kecepatan dengan perkembangan teknologi. Salman meyakiini jika efektivitas pameran digital ini dapat membantu penetrasi lebih lanjut produk Indonesia ke pasar Afrika.

“Pameran GBR ini menjadi jembatan dalam upaya meningkatkan kerja sama Indonesia dan Afrika Selatan. Pada pameran tahun ini, kami mulai memperkenalkan sebuah platform digital untuk memasarkan produk Indonesia, yang dapat diakses setiap saat, dari setiap tempat,” ucap Salman di sela-sela pameran yang berlangsung pada tanggal 27-29 Maret di Johannesburg, Afrika Selatan seperti yang dilansir dari rilisan berita perwakilan Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Pameran dan Kongres Tahunan Global Business Roundtable (GBR) World Congress & Exhibition dimotori oleh GBR, sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi membangun forum jejaring kerja sama bagi para pelaku usaha dari berbagai sektor di Afrika Selatan. Kegiatan tahun ini mengangkat tema, “Achieving Sustainable Global Economic and Equitable Distribution of Resources.”

Dalam pameran tersebut, perusahaan e-commerce dari Indonesia, PT Solusi Ekosistem Global, turut hadir untuk pertama kalinya dengan membawa platform Glexindo. Glexindo.com adalah sebuah marketplace online penjualan produk-produk unggulan Indonesia. Dalam pameran ini, Glexindo membawa sample sejumlah produk UMKM antara lain batik, makanan khas dalam negeri, dan kerajinan asli Indonesia. Produk lampu HEI berbahan bakar air garam yang juga dibawa dari Jakarta berhasil menarik perhatian sejumlah pengunjung yang hadir selama pertemuan GBR tahun ini.

Minat dari pasar Afrika Selatan juga ditunjukkan oleh tingginya media exposure lokal kepada pihak Indonesia. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Dubes RI di Pretoria untuk memperkenalkan lebih lanjut berbagai produk dan potensi Indonesia yang masih terasa asing bagi pasar Afrika Selatan. Dubes meyakini dengan kepercayaan dan modal sejarah panjang antara Indonesia dan Afrika Selatan di masa lalu, potensi peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara di berbagai sektor masih terbuka lebar.